DERAKPOST.COM – Belakangan ini, viral video pernyataan Syamsuar eks Gubernur Riau, saat ini anggota DPR RI terpilih asal Provinsi Riau dari Partai Golkar. Yakni hal video yang pada tiktok, pernyataannya itu saat menjabat gubernur diduga menghina wartawan.
Atas hal viral tiktok tersebut, Aliansi Media Indonesia (AMI) mengutuk dan mengecam keras pernyataan penghinaan yang diduga dilakukan Syamsuar tersebut. Yakni minta wartawan, yang menanyakan (konfirmasi) tersebut untuk kuliah Sarjana dulu. Saat ini hal video itu viral di media sosial tiktok dan Facebook.
Kepada wartawan, Ketua Umum DPP AMI Ismail Sarlata mengatakan, hal dipaparkan Syamsuar tersebut sangat jelas menghina dan merendahkan profesi wartawan. Maka sambungnya, AMI dalam ini mengutuk dan mengecam keras atas sikap Syamsuar itu. Karena sambungnya, hal tersebut tak layak disampaikan
“Akan hal dugaan penghinaan pada profesi wartawan, atas nama pribadi serta seluruh AMI. Meminta kepada seluruh Perusahaan Pers yang tergabung di dalam AMI, bahkan pada seluruh wartawan yang tergabung di organisasi wartawan manapun untuk bisa bersama-sama melakukanya hal aksi unjuk rasa,” ujarnya.
Selain itu katanya, melaporkan hal dugaan penghinaan tersebut, pada Aparat enegak Hukum. Sebab, jikalau ini dibiarkan, maka rusaklah marwah Pers dan Perusahaan ini di Provinsi Riau pada khususnya. Sebutnya, seluruh elemen perusahaan pers dan serta wartawan turun aksi demo itu menyatakan sikap ke Golkar.
“Mari lakukan aksi damai pada DPD Golkar, yaitu menolak Syamsuar itu sebagai Calon Gubernur Riau, dan serta meminta dirinya (Syamsuar) ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Pers di Indonesia. Ini harus dilakukan, karena profesi wartawan dihina. Lagian apa urusan Syamsuar akan pendidikan disandang wartawan,” ujarnya.
Jika duduknya Syamsuar nanti sebagai gubernur, ujarnya, dipastikan terjadi penghinaan kembali. Jika wartawan dapat dihina, maka hal yang sama bisa kepada masyarakat. Aksi demo itu, selain minta DPD Golkar menolak Cagubri, juga meminta APH itu mengusut tuntas kasus payung melibatkan anaknya, meminta LAMR mencabut gelar Gelar Datuk Sri Setia Amanah disandang Syamsuar. (Dairul)