Warga Riau Diminta Tak Buat Acara Syukuran Besar-besaran Sambut Jamaah Haji

DERAKPOST.COM – Saat ini jemaah Haji Provinsi Riau yang baru pulang tunaikan ibadah di tanah suci, itu diketahui ada 6 orang dinyatakan positif Covid-19. Oleh karenanya, diminta warga tidak agenda syukuran besar-besaran.

Hal ini disampaikanya pihak Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Wilayah Riau, dr Indra Yopi, menjawab wartawan, Senin (1/8/2022). Sebutnya, ini menyikapi ditemukan Covid-19 pada jamaah haji yang baru pulang tersebut.

“Kondisi 6 jemaah haji asal Provinsi Riau yang dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan tes Rapid Antigen di asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tampak menderita gejala ringan,” katanya.

Disaat ini, jemaah haji asal Kabupaten Kampar, Riau menjalani isolasi mandiri dengan pantauannya tenaga kesehatan pemerintah setempat. Hasil pantauan pada jemaah tersebut bergejala ringan.

Indra Yopi mengatakan, karena jemaah haji tersebut mengalami gejala ringan, maka tidak dilakukan rawat inap di rumah sakit. Tapi cukup dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Jadi untuk jemaah yang pulang haji sudah ada petunjuk harus dilakukan tes Rapid Antigen. Kalau tes Rapid Antigen nya reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan Swab PCR. Dari Swab yang dilakukan, terdapat 6 jemaah positif,” terangnya.

Karena itu, Yopi meminta masyarakat untuk tidak beramai-ramai saat ada jemaah yang pulang dari melaksanakan ibadah haji. Artinya, dari keluarga cukup menunggu di rumah saja, tidak perlu ramai-ramai menjemput jemaah haji.

Selain itu, Indra Yopi juga minta pada masyarakat untuk tak membuat acara syukuran berlebihan itu mengumpulkan banyak orang. “Kalau ada itu acara yang dilaksanakan, maka itu harus protokol kesehatan yang terukur,” tukasnya. **Rul

covidHajiRiau
Comments (0)
Add Comment