DERAKPOST.COM – Provinsi Riau masih halnya potensi diguyur hujan intensitas sedang, Ahad (10/9/2023). Hanya saja, BMKG memprediksi hujan mengguyur tidak merata.
Selain itu, pagi ini juga sejumlah wilayah di Riau diselimuti kabut tebal, terutama di Kota Pekanbaru hingga meakibatkan kurangnya jarak pandang, hanya sekitar 200 meter.
Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulistianto menyatakan ada perubahan cuaca masih dapat berganti. “Pagi yang hingga siang hari tak ada potensi hujan, cuaca cerah berawan-berawan,” ungkap Bibin, Ahad (10/9/2023).
Tapi katanya, sore hingga malam hari ada potensi hujan dengan intensitas ringan dan aedang terjadi di sebagian wilayah Rohil, Rohil, Kampar, Bengkalis, Sak, Pelalawan, Inhu, Inhil dan Kuansing.
Kesempatan itu, Bibin mengatakan, ada kabut tebal menyelimuti wilayah di Riau.
Seperti Kota Pekanbaru tampak kabut terjadi sejak dini hari dan menyebabkan jarak pandang terbatas.
Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak pandang di Kota Pekanbaru bahkan hanya sejauh 200 meter. Kondisi ini juga terjadi di beberapa kabupaten di Riau.
Seperti halnya juga di Kabupaten Inhu, jarak pandang hanya sejauh 300 meter, Pelalawan 2 km dan dengan Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sejauh 5 km.
Kabut itu katanya, beberapa wilayah lain di Riau bukan karena kabut asap. Tetapi, pemandangan udara kabur dipagi hari adalah hal yang lumrah setiap hari. Hal itu disebut udara kabur, yakni mist atau haze.
“Udara kabur terjadi pagi ini disebabkan embun pagi, karena kelembaban udara dipermukaan yang tinggi, dan sehingga partikel udara bergerak lambat dan juga berat. Namun itu seiring timbulnya sinar matahari, kondisi mulai terurai,” ujarnya. **Rul