Waduh….. Tumpukan Sampah Dibangunan Pasar Cik Puan yang Mangkrak

 

DERAKPOST.COM – Lautan atau tumpukan sampah dibangunan Pasar Cik Puan, saat ini tampak dengan jelas. Bahkan demikian menimbulkan aroma tak sedap. Tumpukan sampah, pada bangunan pemerintah yang terbengkalai sejak 2010 lalu.

Bangunan pada Pasar Cik Puan berada di Jalan Tuanku Tambusai inipun tampaknya menjadi lokasi atau tempat penampungan sampah. Kendatipun diketahui masyarakat pedagang berharap pembangunan gedung itu bisa segera selesai. Hal itu, tentu suatu disesalkan.

”Jelas kami meminta bangunan Pasar Cik Puan bisa kembali dilanjutkan. Tentu kami mau berjualan dengan nyaman, dan aman seperti pedagang di pasar tradisional lain. Bukanya malah dijadikan seperti sekarang ini, yakni untuk tumpukan sampah,” ungkap Salamudin.

Warga Kota Pekanbaru ini mengaku, tentu disesalkan adanya tumpukannya sampah di bangunan Pasar Cik Puan terbengkalai tersebut, bahkan sudah menyerupai lautan sampah yang berserakan ini menimbulkan bau tidak sedap. Sangat berharap itu dapat dibersihkan.

“Sudah hampir sebulan lamanya sampah di bangunan Pasar Cik Puan terbengkalai tak kunjung diangkut. Sampah kian menumpuk hingga seperti lautan sampah dan bahkan mengeluarkan bau tak sedap. Ada sampah berserakkan di bagian belakang bangunan,” ungkapnya.

Sampah ini banyak didominasi oleh plastik dan juga sampah sisa dari makanan serta sayuran. Tumpukan sampuh itu, sebutnya, membuat masyarakat setempat dan serta pedagang yang berjualan di sekitar lokasi mengeluh aroma tak sedap itu menyeruak dari sampah.

Diterangkan warga lainnya, Nurdjaman ini mengatakan, bahkan luberan sampah juga menutupi saluran air ada di sekitar lokasi, sehingga hal banyak drainase di kawasan tersebut tersumbat. Bahkan hingga bagian samping Kantor Lurah Jadirejo, Kecamatan Sukajadi ini.

“Aroma bau yang tidak sedap sudah mulai tercium saat masyarakat dan pengendara melintas di dekat Kantor Lurah Jadirejo ini. Anehnya, sudah hampir sebulanan itu tak ada petugas pengangkutan sampah atau pihak dari dinas terkait peduli akan kondisi itu,” katanya.

Seorang pedagang sekitar Yani mengaku tumpukan sampah tidak diangkut selama sebulan terakhir. Ia mengatakan, sampah tak hanya dibuang oleh pedagang, namun juga masyarakat sekitar. Yani mengatakan, hampar satu bulan sampah tidak diangkat oleh petugas.

Ia berharap Pemerintah Kota untuk segera melakukan pengangkutan sampah, karena sangat menganggu kenyamanan, dan juga kesehatan, bahkan estetika berada lokasi ini. Setiap hari harus menghirup udara tak sehat, belum lagi kalau hujan, belatung itu berkeliaran. (Fer)

CikPekanbaruPuansampah
Comments (0)
Add Comment