DERAKPOST.COM – Belakangan ini heboh isu diberhentikan honorer bekerja di BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Rohil. Hal itu memang sudah dimentahkanya Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Dikala itu, Bupati Afrizal Sintong menyebut, bahwa isu pemberhentian yang sepihak ini tidak benar. Sebut Politisi Golkar ini, isu itu hoax. Sebab bagaimana bisa diberhentikan honorer tersebut, kontrak kerja saja belum ditanda tangani mereka.
Namun demikian, dalam hal ini wartawan berupaya mencari kebenaranya informasi tersebut. Pada kesempatan itu dipertanya kepada Sekretaris BPBD Rohil Edo Rendra yang kebetulan, hari Senin (19/2/2024) itu memimpin kegiatan apel.
Bertempat di lokasi Kantor BPBD Rohil Bt 6 itu, Edo Rendra usai memimpin apel itupun ditemui wartawan dengan pertanyakan hal tenaga honorer bertugas instansi tersebut. “Selamat pagi Pak Edo Rendra. Bisa jumpa sebentar,” tanya kuli tinta.
Tapi dengan spontan Edo Rendra ini malah mengatakan, bahwa dirinya tak ada waktu, dengan tampak seperti buru-buru terkesan sengaja menghindar Tapi ia juga bertanya mau menanyakan hal apa ?
Seketika wartawan pertanyakan hal disaat ini hangat pemberitaan media, yakni terkait isu pemberhentian tenaga honorer di BPBD Rohil. “Apa komentar dari Pak Edo tentang isu pemberhentian honor tersebut ?” tanya wartawan menanyakannya.
Mendengar yang ditanyakan wartawan ini, Edo Rendra dengan sigap mengatakan hal tersebutkan sudah adanya diklarifikasi oleh Bupati Rohil. Saat ditanyakan ulang berapa jumlah pasti tenaga honorer di BPBD Rohil, ia terkesan tak mengetahui.
“Jikalau masalah itu sudah ada diklarifikasi Bupati Rohil. Jadi apalagi masalahnya. Dan berapa jumlahnya itu tengah honorer, saya enggak tahu pastinya. Karena belum dibuat kontraknya. Tunggu saja nanti ada kontrak kerja dibuat,” ujar Edo Rendra.
Penjelasan disampaikan oleh Edo Rendra ini, menimbulkan tanda tanya besar. Yang diketahui bahwa untuk kebutuhan tenaga honorer tentunya gaji dianggarkan melalui APBD Rohil. Tapi yang anehnya Sekretaris BPBD Rohil ngaku tidak tahu. (Har)