Waduh….Ratusan Truk Pengangkut Batu Bara dari Jambi Tak Bisa Ngedrop ke PLTU Tenayan Raya

DERAKPOST.COM – Terdata sebanyak 148 unit truk pengangkut Batu Bara, tidak bisa memasukan ke PLTU Tenayan Raya. Yakni sejak hari Rabu (28/5/2025) sudah berada di sekitar lokasi perusahaan. Truk, berasal Sorolangun Jambi ditolak pihak PLTU yang karena Delivery Order (DO) habis.

Artinya, menunggu order baru belum tahu kapan realisasi. Sehingga, truk bermuatan batubara asal Sorolangun Jambi tidak bisa drop ke pembangkit listrik tersebut. Dalam hal ini, pengelola PLTU menolak menerima kiriman Batu Bara para supir itu dikoordinir oleh bosnya di Sorolangun Jambi Markus, kalau di Tenayan Raya dikoordinir Aswan warga Tionghoa.

Hal demikian itu dijelaskan salah seorang supir kepada wartawan dan tim investigasi DPP TOPAN RI Rahman dan bersama Tim Investigasi Fahmi di Tenayan Raya. Dimana seperti dikatakan supir, kalau satu truk saja muatannya ada 46 ton bahkan lebih. “Kami sudah tiga hari tertahan di sini. Yaitu tidak bisa drop Batu Bara ke PLTU Tenayan Raya ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, supir menyampaikan bahwa biaya parkir kendaraan satu hari ada pungutan sebesar Rp20.000 per-truk. Maka hal itu, sangat dikeluhkan juga dengan ada pungutan parkir tersebut oleh pihak Ketua Pemuda setempat. Jikalau itu tidak bayar biaya parkir per- hari tesebut, maka dipasti kendaraan truk tak akan aman nantinya di lokasi parkir itu.

Dalam kendala ini, supir juga menyalahkan bosnya yang bernama Markus itu pemasok Batu Bara dari Sorolangun Jambi diterima Aswan China di PLTU Tenayan Raya. Supir disuruh kirim Baru Bara, dengan sebanyak 148 unit truk. Tapi nyatanya juga mengirim bersamaan itu sebanyak 3 ponton dengan via Sungai Siak, dekat PLTU Tenayan Raya. Ini tidak benar.

“Memang dalam hal ini, kami para supir tak menyalahkan pihak PLTU Tenayan Raya itu sebagai penerima Batu Bara. Yang dikesal itu adalah yang bernama Markus pemasok Batu Bara dari Sorolangun Jambi diterima Aswan China di PLTU Tenayan Raya. Maka kalau seperti ini, kami para supir tentu juga dirugikan. Dan minta pada para pihak dicari solusi,” ujarnya.

barabaruPLTUTenayan
Comments (0)
Add Comment