DERAKPOST.COM – Diduga mobil sebagai pengangkutan Kernel/Inti Sawit milik PTPN IV, sedang melakukan tindak pemindahan sebagian muatannya. Hal itu sebagaimana pantauan lapangan media.
Sebagaimana diketahui biji inti sawit atau yang lebih dikenal dengan sebutan kernel sawit atau palm kernel. Terdapat didalam kulit buahnya itu mengandung minyak inti sawit (Palm Kernel Oil/PKO) merupa pada produk andalan dari perkebunan PTPN IV bernilai tinggi serta menjadi penyumbang devisa bagi negara
Dikutip dari laman liputan4.com. Akan hal tetapi kalau dalam proses perjalanan atau ekspedisinya, dimana inti sawit atau kernel tersebut di muat dan dibawa oleh truk milik pihak ketiga atau vendor dan itu disinyalir “disunat” tentunya bisa merugikan PTPN IV.
Dugaan adanya muatan kernel ini “disunat” bermula dari ada rekaman video aktivitas mobil mobil truk pengangkut kernel yang diduga itu dari PKS Sei Mangkei dan PKS Mandoge menuju PKS Pabatu berhenti di terminal Bandar Kajum Kota Tebing Tinggi dan tampak dalam video tersebut ada dua mobil truk pengangkut kernel menghimpit mobil warna putih dan terlihat itu aktivitas memindahkan kernel tersebut.
Berawal dari temuan video, Liputan4.com menelusuri perjalanan kernel yang diduga “disunat” tersebut itu dengan mendatangi salah satu narasumber di terminal. Yakni, seolah mengetahui akan hal persis proses terjadinya kecurangan para supir truk yang memindahkan sebagian muatan kernel ke mobil lain, dimana diduga truk bermuatan kernel tersebut milik vendor A*** yang sosoknya sangat terkenal di ruang lingkup PTPN IV, dan pada saat ditanya bagaimana prosesnya terjadi,narasumber yang tidak bisa kami sebutkan identitasnya (11/05/2025) mengatakan
“Udah berjalan sekitar 3 sampai 4 bulan kegiatan tersebut bang..dan itu berlangsung hampir setiap hari,didalam terminal tersebut aktivitas memindahkan sebagian muatan kernel itu ke mobil lainnya” ungkap narasumber.
“Seperti yang terlihat dalam video itu bang.truk muatan kernel menghimpit mobil warna putih dan dipindahkan kernel itu sebagian ke mobil putih itu” tambah narasumber.
“Kernel itu di muat dari PKS Sei mangkei , PKS Mandoge dan dibawa ke PKS Pabatu bang,untuk diolah menjadi minyak PKO” tutup narasumber.
Terpisah Liputan4.com mencoba meminta komfirmasi dan tanggapan kepada A*** pengusaha dan pemilik mobil angkutan kernel yang merupakan vendor di PTPN IV melalui pesan singkat Wa dan telepon akan tetapi sampai pemberitaan ini diterbitkan tidak bersedia memberikan tanggapannya.
Untuk itu diminta kepada manajemen PKS PPIS PTPN IV perkebunan Pabatu menelusuri dugaan temuan ini,karena jika terjadi pembiaran tentunya bisa merugikan perusahaan yang merupakan aset Badan Usaha Milik Negara. (Dairul)