DERAKPOST.COM – Kapal yang angkut 90 orang santri terjebak ditengah lautan yang dikarena mesin mati. Tim Basarnas, sudah lakukan evakuasi santri kondisi terkatung di perairan Tanjung Samak, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (22/10/2025) malam.
“Tim Basarnas Pekanbaru mengevakuasi sebanyak 90 santri yang terjebak di tengah laut setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Samak,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari Satpolair Meranti.
Dalam laporan disebutkan, kapal jenis kempang yang berangkat dari Tanjung Samak menuju Selat Panjang itu membawa puluhan santri dan mengalami gangguan mesin di tengah perjalanan.
“Kami menerima informasi bahwa kapal kempang dari Tanjung Samak tujuan Selat Panjang membawa sekitar 90 santri mengalami mati mesin di perairan Sungai Tohor, Desa Anak Ayam, Kecamatan Rangsang Barat,” jelasnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas langsung mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Meranti berkolaborasi dengan Polair Meranti, BPBD Meranti, dan TNI AL Meranti untuk melakukan operasi penyelamatan.
“Tim bergerak cepat pada pukul 21.30 WIB menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 21.45 WIB, tim sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi,” tambahnya.
Proses penyelamatan berjalan lancar. Seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke kapal evakuasi dan dibawa ke Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, dalam kondisi selamat.
“Syukurlah seluruh santri berhasil dievakuasi dengan selamat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tukasnya. (Rilis)