DERAKPOST.COM – Diketahui, sekarang ini seekor gajah yang diberi nama Rizki berjenis kelamin betina, berumur kurang lebih 3 tahun ini, ditemukan sudah mati. Dikabarkan gajah di pusat latihan Minas ini mati terserang virus.
Terkait ini, diinformasikan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan melalui pesan WhatsApp yang diterima media. Dia mengatakan, padahal Jumat (11/8/2023) lalu, pada pagi hari itu para gajah masih dimandikan dan juga diberi minum serta makanan seperti biasanya oleh pawangnya.
“Tetapi pada sorenya di hari yang sama, pawang atau mahout mendatangi gajah tersebut digiring kembali dari hutan ke Pusat Latihan Minas. Disaat tu, pawang melihat ada suatu pembengkakan pada bagian wajah gajah, dan langsung bawa untuk tindakan medis,” katanya.
Lanjutnya, pawang melaporkan kondisi gajah bernama Rizki ke tim medis Balai
Besar KSDA Riau di Pekanbaru. Saat itu juga dokter hewan perintahkan mahout memberikan penambahannya makanan nutrisi dan memandu pawang itu untuk intensif mengawasi dan mengobservasi perkembangan kondisi gajah itu secara berkala.
“Selama dilakukan itu masa observasi, selain di bagian wajah yang ada terlihat bengkak, dan tidak ada perubahan yang nyata terlihat pada gajah Rizki, hingga di pagi hari, tanggal 12 Agustus 2023. Hal itu gajah tersebut mengalami kematian,” ucapnya.
Lalu sambungnya, Tim medis langsung melakukan neukropsi dan secara patologi anatomi penyebab kematian gajah itu dan diduga disebabkan oleh infeksi virus penyakit EEHV (Elephant Endotheliotropic Herves Virus).
“Untuk memastikan penyebab kematian gajah Rizki, pada beberapa bagian organ yaitu jantung, hati, limpa, ginjal, paru-paru, lidah, usus besar, usus halus/kecil disisihkan dan akan diuji di laboratorium,” tuturnya. **Rul