DERAKPOST.COM – Saat ini anggota DPRD Kabupaten Siak, melakukan hal Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Bali itu beberapa hari ke depan.
Kunker ini pun disorot karena berbanding terbalik dengan kebijakan Bupati Siak Afni Zulkifli yang melakukan penghematan anggaran atau selaras dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto. Penghematan anggaran dilakukan sekitar Rp300 miliar. Uang ini diperuntukkan untuk menutupi utang tunda bayar Pemkab Siak sekitar Rp327 miliar.
Bupati melakukan efisiensi di semua lini Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk meniadakan iven-iven besar yang selama ini digelar di Siak, seperti iven balap sepeda Tour de Siak, serta mengurangi perjalanan dinas para pejabat.
Dikutip dari laman Wartaekonomi. Tapi penghematan ini sepertinya tidak berlaku bagi anggota DPRD Siak. Mereka itu, tetap melakukan pelesiran dengan dalih kunker ke Bali. Menurut sumber, Kunker para anggota DPRD Siak dimulai pada Jumat (1/8/2025) berangkat ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Namun tidak semua anggota DPRD Siak yang berangkat. Dari 37 anggota ditambah 3 pimpinan, setidaknya 27 orang saat ini sudah menikmati keindahan Pantai Kuta Bali.
Keberangkatan para wakil rakyat ini ke Bali terpisah-pisah. Ada yang berangkat Rabu kemarin, ada juga Kamis hari ini. “Sabtu (2/8/2025) pagi kita sudah balik. Ada sekitar 27 anggota sudah ada di sini. Termasuk Ketua DPRD Siak Indra Gunawan,” kata salah satu anggota DPRD Siak enggan disebut nama.
Kesempatan itu ia mengatakan, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Bali. Berangkatnya beda-beda. Ada yang telah berangkat kemarin, ada yang hari ini. Tapi, nanti kelihatan semua di lokasi Kunker.
Tidak hanya anggota dan pimpinan, sejumlah pengawai dan honorer di DPRD Siak juga berangkat. Kebanyakan pegawai yang berangkat, kata sumber tersebut, orang-orang dekat Ketua DPRD Siak.
“Kalau tak salah saya, sejumlah stafnya tadi terlihat. Memang ada juga anggota dewan yang tak berangkat. Kebanyakan alasannya urusan partai,” terang sumber tersebut.
Saat disinggung soal besaran anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Siak ke Bali, sumber tersebut enggan meungkap secara rinci, dengan dalih lupa besaran angka anggaran diperuntukkan tersebut.
“Kalau untuk angka pastinya saya ini lupa. Tetapi kalau hal anggaran Dinas Luar (DL) anggota sekitar Rp9-10 juta per orang. Pimpinan saya kurang tahu,” ujarnya.
Mengenai Kunker ini, media sudah minta konfirmasi ke sejumlah anggota DPRD serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Setya Hendro Wardhana melalui pesan dan panggilan WhatsApp pada Kamis, 31 Juli 2025. Namun tidak direspons.
Satu-satunya anggota DPRD Siak yang mau berbicara yakni Ridha Alwis. Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku tidak berangkat kunker ke Bali.
“Saya di rumah saja tak berangkat ke Bali. Memang saya sudah lama berniat tidak akan berangkat kunker ke Bali bareng teman-teman,” ujar Alwis dihubungi. (Yusuf)