DERAKPOST.COM – Viral video ini adanya salah satu rumah mewah model Joglo itu dirobohkan. Rumah yang dirobohkan oleh pemiliknya ini di Dukuh Begajah, RT 01/VII, Kelurahan Popongan, berada di Kabupaten Karanganyer, hari Selasa (25/11/2025).
Hal pembongkaran rumah itu terlihat pada video diunggah akun TikTok @yuniaris12. Yakni, alat berat ekskavator merobohkan bangunan model joglo itu. Maka, seluruh bangunan dirobohkan hingga rata dengan tanah. Nampak, sejumlah warga melihat dari luar pagar saat proses tersebut.
Dikutip dari laman Detik. Pembongkaran rumah model Joglo itu dalam video akun TikTok @yuniaris12. “#akibat di tinggl kerja istri di duga selingkuh rmh mewah joglo ini dirobohkan oleh pemiliknya itu rata dengan tanah#karanganyar24jam,” tertulis dalam caption akun TikTok @yuniaris12, seperti yang dilihat, Selasa (25/11/2025).
Dari pantauan di lokasi, rumah itu dikelilingi pagar dengan adanya satu gerbang utama. Nampak gerbang terkunci, yang sementara tumpukan kayu terlihat di tanah.
Ketua RT setempat, Edi Mulyono Putri, mengatakan rumah tersebut merupakan milik warga Solo yang berinisial A. Dia itu membangun rumah Joglo itu sudah sekira 6 tahun lalu.
Pada Sabtu (22/11/2025), katanya, pemilik A menghubungi dirinya untuk meminta izin merobohkan rumah Joglo tersebut, dihari Senin (24/11/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
“Saya tanya, pak kenapa kok rumah bagus-bagus dihancurin. Ini ada masalah keluarga, bapak tidak perlu tahu, saya minta izin kalau warga bertanya-tanya saya yang disuruh menghadapi. Permasalahan apa saya tidak tahu, cuma dikasih tahu minta izin mau merobohkan minta izin,” kata Mulyono kepada awak media, Selasa (25/11/2025).
Dijelaskan, rumah Joglo itu hanya digunakan untuk persinggahan oleh keluarga A. Awalnya rumah itu sempat ditinggali oleh mertua A, namun sekarang sudah tidak lagi hingga dirobohkan kemarin.
Mulyono mengatakan, keluarga A setiap tahun meminta izin untuk merayakan pesta tahun baru di rumah Joglo itu. Saat perkenalan A, warga dua RT pernah diundang.
Digambar oleh Mulyono, rumah itu memiliki luas lahan sekira 700 meter persegi. Terdapat beberapa bangunan, seperti Joglo kayu, dapur, dan bangunan permanen untuk tempat tinggal.
“Sepengetahuan saya, rumah itu buat persinggahan saja, tidak ditempati. Setahu saya, dia pernah minta izin untuk ikut srawung warga Begajah di sini selama 3 tahun terakhir. Saya tidak begitu mengenalnya secara pribadi. Kalau ketemu saya paling setahun sekali, minta izin kalau ada acara di situ,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pasca perobohan rumah Joglo itu, banyak warga yang bertanya. Namun Mulyono hanya bisa menjawab itu urusan pribadi pemilik rumah.
Saat disinggung apakah perobohan rumah itu didasari masalah rumah tangga karena istri A diduga berselingkuh seperti yang ramai beredar, Mulyono mengaku tidak tahu.
“Saya persisnya tidak tahu. Pokoknya saya hanya dimintai izin merobohkan rumah Joglonya. Saya dimintai kepada warga, jika ada gangguan (saat perobohan),” pungkasnya. (Dairul)