DERAKPOST.COM – Saat ini viral perangkat desa di Kabupaten Rohil berikan dukungan kepada Caleg. Hal itu sebagaimana adanya postingan di Media Sosial (Medsos), serta di WhatsApp. Seperti baru-baru ini, dengan terang-terangan beri dukungan pasa Kader Golkar.
Terkait ini, Ketua Bawaslu Rohil, Zubaidah kepada sejumlah media, Ahad (7/1/2024), dikonfirmasi mengatakan kebenaran akan hal tersebut. Namun adanya laporan yang diterima itu, bukan berarti pihaknya tinggal diam. Tetapi akan memprosesnya, tentu ini sesuai dengan ketentuan aturan berlaku.
“Kita banyak menerima kiriman video dan juga link berita terkait dugaan pelanggaran kampanye yang terjadi di Rohil. Termasuk video dukungan yang diduga dari pihaknya perangkat desa terhadap caleg pada salah satu peserta Pemilu 2024. Padahal, itukan aturannya harus ditaati,” ujar Zubaidah.
Dijelaskannya, Bawaslu Rohil tidak pernah tinggal diam terhadap dugaan pelanggaran kampanye. Namun hal demikian, Bawaslu katanya, memiliki prosedur didalam halnya penanganan dugaan pelanggaran tersebut.
“Kita tidak pernah diam dan membiarkan dugaan pelanggaran. Namun kita punya mekanisme juga dalam penanganannya. Diantaranya, kita mesti melakukan upaya pencegahan ataupun imbauan terlebih dahulu,” kata Zubaidah menjelaskan ada dugaan tersebut.
Zubaidah mengatakan, namun terkadang upaya pencegahan dan imbauan itu yang mungkin tidak memuaskan orang didalam menilainya. Tapi semua itu, adalah bagian dari mekanisme yang harus dijalankan. Hal laporan diterima itu, maka pihaknya sudah
melakukan tindaklanjuti atas dugaan yang terjadi di Kabupaten Rohil.
“Diantaranya dugaan money politik salah seorang caleg dan juga ada dugaan tidak netralnya ASN dan Pjs Kepala Desa. “Yang terkait dugaan money politik salah seorang caleg DPRD Provinsi Riau itu, yakni Golkar sudah kami jadikan temuan dan sudah ada proses, bahkan dibahas di Gakkumdu,” kata pimpinan Bawaslu Rohil dua periode ini.
Bahkan katanya, terkait netralitas ASN pun sudah layangkan surat ke KASN, tapi akan sanksi belum juga turun sampai kini. Lebih lanjut Zubaidah mengatakan, terkait video viral dugaan dukungan dari para perangkat desa terhadap Caleg Golkar yang memiliki hubungan kerabat dengan Bupati Rohil Epi Sintong, hal ini Bawaslu Rohil sampai hari ini tidak ada masyarakat yang melaporkan secara resmi ke Bawaslu.
“Maka, jika tidak ada laporan masyarakat, tentu kami akan menjadikannya temuan dan diproses sesuai aturan yang tegas,” imbuhnya. Ditambahkan dia, Bawaslu Rohil terus mensosialisasikan halnya netralitas ASN, TNI/POLRI dengan secara langsung, termasuk juga imbauan kepada penghulu serta aparat desa. “Kita harap bupati dan jabatan struktur dibawahnya tidak lakukan pelanggaran yang bisa berdampak pidana dan merusak tatanan demokrasi didalam Pemilu ini,” harap Zubaidah. (Rul)