DERAKPOST.COM – Beredar viral video, ada warga membopong jenazah tersebut, yakni jalan kaki. Informasinya, pada daerah Desa Senama Nenek di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Dimana, didalam video itu jenazah yang dibopong dengan berjalan kaki, hari Sabtu (3/5/2025).
Video itu yang terkonfirmasi terjadi di Desa Senama Nenek diunggah akun di Facebook Emak Daster, hari Sabtu sore. Kondisi yang memang miris. Sehingga, dari pemilik akun menulis “Semoga Amal Ibadahmu, Adekku Kilut diterima di sisi Allah. Aamiin ya Allah,” Akun video tersebut, hingga saat ini sudah tercatat dibagikan ribuan kali.
Ditulis juga didalam akun itu. Mirisnya kali negeriku, Kampung Senama Nenek Lindai Tapung Hulu, yang kaya akan dimewahkan, yang miskin akan dikucilkan. Semua kita ini akan mati. Ketika ada itu yang mendahului dipanggil Tuhan. Maka kita yang disaat ini hiduplah yang membantunya. Tetapi disini beda. Ada apa dengan kampungku. Ditulis pemilik akun di berandanya.
Video itu yang terkonfirmasi terjadi di Desa Senama Nenek di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Dimana, suasana miris itu tergambar dalam sebuah video. Miris ini sekaligus mencekam serta memprihatikan.
Beberapa orang membopong jasad dengan tangan mereka. Jasad itu yang ditutup kain gendongan atau kain panjang.
Dalam video itu, sekali kali kain panjang itu terhembus angin dan serta menampakkan sekilas wajah jasad. Seorang pria yang ikut membopong jenazah itu tampak cekatanya dengan cepat-cepat ia menutup dari wajah yang sudah tidak bernyawa, yang diketahui juga merupa pria dewasa. Empat pria yang membopongnya di jalan tanah.
Terlihat disekitar jalan tanah yang dilalui itu terhampar perkebunan kelapa sawit begitu luas. Tampak di video berdurasi 3 menit 39 detik itu, kalau jasad tersebut sempat akan dibawa dengan sepeda motor. Tetapi untuk upaya itu gagal. Sehingga akhirnya sepakat dibopong dengan berjalan kaki. Setelah hal berjalan puluhan meter, perjalanan itu pun tiba di sebuah permukiman.
Jasad itu sempat dibawa dengan sepeda motor. Tetapi orang yang membopongnya di boncengan tidak mampu menahan dari bobot jasad pria dewasa itu. “Ini, awalnya dibawa pakai motor tadi. Sekarang dibawa jalan kaki. Ada .ayat yang dibawa, mayat!,” erang seorang wanita itu dengan Bahasa Ocu, yang terdengar begitu jelas ini dalam video disaat sekarang viral.
Tampaknya, jasad akan disemayamkan di salah satu rumah dalam kawasan itu. Saat itu ada terdengar suara dalam video, yakni mengerutu hingga rasa iba. Suara seorang wanita yang terdengar paling jelas. Bahkan menyebutkan, apa nggak adayah ambulan di negeri ini. Dia menghujat pekikan. Begitu banyak perusahaan di daerahnya, tetapi ini masyarakat memprihatinkan.
Ucapan itu, yang dilontarkan saat melewati sebuah mobil pick up pada saat kebetulan berpapasan. Pick up putih yang bermuatan enam orang dan barang di baknya. Orang di pick up itu sepertinya pekerja. Mereka yang memakai seragam biru dan juga pelindung kepala. Orang di mobil itu hanya menengok tanpa memberi pertolongan, dengan sama sekali untuk angkut jenazah.
“Banyak PT (perusahaan) disini, tapi tidak bisa meminjam mobil ambulans. La Ilaha Illallah. Nggak ada itu kasihan sedikitpun. Subhanallah. Kan ini mati juga kita. Nggak akan selamanya kita hidup di dunia ini. Hal yang memang sangat miris kampung kami ini. Tidak ada akan kepedulian sama sekali.
Sangat miris, padahal banyak perusahaan,” ucapnya dengan suara parau. (Dairul)