DERAKPOST.COM – Hingga sekarang, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia belum memberi persetujuan untuk dua vaksin cacar monyet, atau monkeypox yang telah disetujui oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat).
Demikian disampaikanya Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan Karenanya untuk dua vaksin itu belum tersedia di tanah air hingga disaat ini. Adapun dua vaksin dimaksud adalah Jynneos (Imvamune atau Imvanex) dan ACAM2000.
“Informasi terakhir yang dari WHO memang saat ini ada dua vaksin monkeypox (cacar monyet) yang telah disetujui oleh FDA, yaitu Jynneos dan ACAM2000 ya. Tetapi saat ini belum mendapat persetujuan dari BPOM. Jadi untuk vaksin ini belum tersedia di Indonesia,” kata Syahril dalam dalam konferensi pers Kemenkes.
Dikutip dari cnnindonesia. Kendatipun demikian, Syahril juga menyampaikan informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut vaksin cacar masih efektif untuk hal pasien cacar monyet. Hal itu sesuai informasi dari WHO mengatakan vaksin cacar atau untuk smallpox yang lalu masih efektif untuk diberikan kepada pasien cacar monyet.
Hal serupa juga sempat dikatakan oleh Menteri Kesehatan Rudi Gunadi Sadikin. Dia menyebut, kalau vaksin cacar dapat memberi perlindungan dari monkeypox atau cacar monyet. Sebab, untuk cacar monyet disebut masih satu tipe dengan cacar smallpox.
Budi mengatakan orang telah menerima vaksinasi cacar akan memiliki antibodi terhadap virus cacar dalam tubuhnya seumur hidup. “Ini satu genus atau tipe dengan cacar yang dulu, smallpox. Jadi saya dibilangin sama para ahli itu kalau kita pernah divaksin cacar, itu kalau gak salah sampai tahun 1970an, pokoknya yang seusia saya ini, udah lansia-lansia, itu imunitasnya ada,” kata Budi. **Fad