DERAKPOST.COM – Untuk menggapai kemajuan daerah Kabupaten Kampar, hal itu disikapi oleh Pj Bupati Kampar Kamsol ini kembali bergerak ke pusat untuk menemui dua pejabat penting di Kementerian, Selasa (11/10/2022).
Pertemuan pertama dilakukan Kamsol pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Lanjut
pertemuan kedua dilakukan pada pihak dari Wakil Menteri Desa (Wamendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian.
Diketahui pada pertemuanya Sandiaga Uno dan Kamsol saling bertukar pikiran untuk kemajuan negeri melalui program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masyarakat khususnya masyarakat desa yang memiliki potensi daerahnya.
Mengenai pertemuan itu, Pj Bupati Kampar kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengembangkan desa wisata dan ekonomi kreatif. Pengembangan pariwisata bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hapuskan kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam dan lingkungan, serta untuk memajukan kebudayaan.
Kamsol menambahkan, dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kampar sejalan dengan program nasional. Dimana pemerintah memberikan dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang disalurkan melalui berbagai program, yaitu Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata.
Pemerintah pusat melalui dana PEN dari informasinya juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 7,67 triliun pada tahun ini untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional dan pelatihan SDM pariwisata. “Peluang ini akan kita tangkap untuk pengembangan pariwisata dan desa kreatif di Kampar,” ungkap Kamsol.
Kamsol juga menjelaskan, bahwa Kabupaten Kampar merupakan daerah yang kaya akan potensi pariwisata yang didukung oleh kekayaan kuliner dan budaya. Bahkan katanya, Menteri Pariwisata dan Ekraf telah berkunjung langsung ke Kabupaten Kampar melihat potensi yang kita miliki.
Melalui media Kamsol mengimbau ke seluruh stakeholder pembangunan dan seluruh elemen masyarakat Kampar untuk selalu bersinergi membangun Kabupaten Kampar. Pembangunan yang akan di lakukan membutuhkan kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Kampar.
“Semua kita diharapakan dapat berkontribusi sesuai kafasitas masing-masing. InsyaaAllah sinergisitas semua stakeholder dan seluruh elemen masyarakat dapat menjadikan Kampar lebih maju dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang kita inginkan,” katanya lagi.
Sementara itu, saat pertemuan dengan Wamendes PDTT RI Budi Arie Setiadi di ruang kerjanya. Kamsol ini melaporkan, berdasarkan Rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mencatat ada sebanyak 23 desa sangat tertinggal di Kabupaten Kampar. Angka tidak berubah dari Angka Rekapitulasi IDM tahun 2021.
Dikesempatan itu Kamsol mengatakan,
selain terdata 23 desa sangat tertinggal,
ada desa maju sebanyak 84 desa, yang kemudian desa berkembang sebanyak 109 desa, serta desa tertinggal tercatat 12 Desa. “Meski demikian, untuk desa mandiri, ada kenaikan dari enam desa yang berstatus desa mandiri menjadi 14 desa” katanya. **Rul