Tujuh TPS di Dumai Gelar PSU‎ Khusus untuk Pilpres, Minat Pemilih Menurun

 

DERAKPOST.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) saat ini di Kota Dumai, ada tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yang dilakukan setelah ditemui adanya pelanggaran pada TPS tersebut. PSU ini khusus untuk Pilres 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dumai, disaat ini memberikan rekomendasi untuk melaksanakan ‎PSU di tujuh TPS. Mendapat
rekomendasi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai ini menyelenggarakan PSU di Tujuh TPS sesuai rekomendasi Bawaslu Dumai, pada Sabtu (16/2/2024).

Tujuh TPS yang melaksanakan ‎PSU pada Sabtu (16/2/2024), yakni antara lain TPS 6 Kelurahaan Jaya Mukti, TPS 10 Kelurahan Bukit Nenas, TPS 16 Kelurahan Bukit Nenas, TPS 01 Kelurahan Guntung, TPS 02 Kelurahan Bumi Ayu, TPS 21 Kelurahan Bukit Timah, dan TPS 09 Kelurahan Dumai Kota.

Pelaksanaan PSU di tujuh TPS di Dumai, tersebut, dipantau langsung komisioner KPU, Bawaslu dan juga pihak Polri dan TNI. Dan sesuai pantauan beberapa TPS yang melaksanakan PSU, seperti di TPS 09 Kelurahaan Dumai Kota dan TPS 06 Jaya Mukti, antusias masyarakat menyalurkan hak suaranya di TPS ini jadi berkurang.

Disela sela tinjauannya, Ketua KPU Dumai, Darwis mengungkapkan, PSU dilaksanakan di tujuh TPS, ini dilaksanakanya atas dasar rekomendasi dari Bawaslu Dumai, dan juga pelaksanaan PSU ini serentak di tujuh TPS pada hari Sabtu (16/2/2024).

Darwis menegaskan, bahwa PSU di tujuh TPS ini hanya untuk pemungutan suara Presiden dan Wakil Presiden, tidak untuk anggota legislatif. “Jadi hanya Pilpres aja, karena sesuai rekomendasi Bawaslu ada pelanggaran di tujuh TPS,” ujarnya.

Dirinya mengaku,  petugas KPPS di tujuh TPS yang melaksanakan PSU terlihat tetap semangat, dan pemungutan suara sudah berjalan lancar dan  sesuai aturan berlaku.

“Memang berdasarkan pantauan kami dilapangan tepatnya di Tujuh TPS yang melaksanakan PSU, tingkat partisipasi masyarakat yang berada di tujuh TPS memang menurun, namun penurunan tidak sampai 50 persen,” imbuhnya

Menurutnya, penurunan partisipasi masyarakat di TPS PSU disebabkan karena memang banyak masyarakat yang berkegiatan, sehingga PSU di tujuh TPS terjadi penurunan partisipasi.

Meskipun terjadi penurunan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya, pada Pilpres 2024, Darwis mengaku bahwa pelaksanaan PSU di tujuh TPS berjalan lancar dan sukses.

Sementara, Ketua Bawaslu Dumai, Agustri mengaku, berdasarkan hasil pengawasan pihaknya di tujuh TPS yang melaksanakan PSU pada Sabtu (16/2/2024), prosesnya berjalan lancar dan aman.

“Pelaksanaan PSU sudah berjalan sesuai dengan aturan, dan sejauh ini kami tidak mendapati adanya pelanggaran yang terjadi di tujuh TPS yang melaksanakan PSU,” imbuhnya.

Saat ditanya terkait partisipasi pemilih pada pelaksanaan PSU, Agustri mengaku memang ada penurunan partisipasi dibanding pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu, namun tidak signifikan.

“Tadi saya memantau di  ‎TPS 6 Jaya Mukti, memang ada penurunan partisipasi pada PSU, meskipun begitu pelaksanaan PSU di tujuh TPS berjalan lancar,” pungkasnya. (Fzi)

 

DumaiPILPRESPSUtujuh
Comments (0)
Add Comment