Soal Surat Pemberitahuan Demo dari BPU LAM Riau, Ini Penjelasan Penasehat Syahril Abubakar

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Setakat ini, beredar surat pemberitahuan aksi demonstrasi dari Badan Pengembangan Usaha (BPU) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau ditujukan ke Kapolresta Pekanbaru. Terkait ini Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar menjelaskan.

Diketahui isi dari surat itu adalah akan melakukan hal aksi demonstrasi terkait dugaan korupsi Bansos Siak di masa Kepemimpinan Syamsuar. Disebutkan dalam surat tersebut long march akan dimulai itu di gedung LAM Riau menuju kantor Kejati Riau dengan jumlah massa 200 orang. Aksi ini akan dilakukan pada Senin 21 Februari 2022 mendatang.

Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa awalnya tidak mengetahui keberadaan surat tersebut. Begitu mengetahui, dia langsung mengkonfirmasi terkait surat itu. Syahril pun mengatakan, bahwa Dia sudah melarang aksi tersebut dilakukan, karena hal tidak sesuai dengan visi misi LAM Riau. Terlebih dengan wilayahnya BPU LAM Riau tersebut.

“Badan pengembangan usaha ini bukan untuk demo. Demo bukan masuk dalam bidang usaha. Lembaga adat kan tidak ada demo – demo, unjuk rasa. Apalagi ini disebutkan long march bakal dari LAM Riau. Kalau permasalahan hukum, yah silahkan dengan proses hukum, LAM tak pernah mencampuri hukum, apalagi ini badan usaha. Saya sudah tegur itu,” katanya.

Syahril yang merupakan penasehat BPU LAM pun menjelaskan, bahwa BPU ini nantinya memang akan menjadi badan yang di bawah naungan lembaga adat melayu. Namun, badan tersebut belum terbentuk dan disahkan, masih dalam tahap pematangan konsep.

“Badan Pengembangan Usaha ini belum sempat kita lahirkan. Memang semangatnya badan ini kita lahirkan untuk pengembangan usaha. Tapi baru tataran konsep, kita mempersiapkan, masa persiapan, strukturnya saja belum lengkap. Tapi kalau begini (aksi demo), ini kan bertentangan dengan visi misi lembaga adat melayu,” ucapnya.

Lebih jauh, Syahril mengatakan, bahwa pihaknya meminta maaf kepada semua pihak, dan menilai bahwa anak-anak muda yang berada dalam BPU tersebut terlalu bersemangat. Untuk itu ungkap Syahril, pada semua pihak minta maaf atas hal itu memang anak-anak muda terlalu bersemangat. Dan perintahkan untuk membatalkan aksi demo. **Rul

BPUlamSyahril
Comments (0)
Add Comment