DERAKPOST.COM – Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura angkat bicara terkait adanya pernyataan dari Anggota DPRD Riau dari Dapil Inhu – Kuansing Sugeng Pranoto. Yakni menduga itu ada unsur kesengajaan dan berharap kebakaran di gedung DPRD terjadi siang tadi, Selasa (17/1/2023), bukan bagianya rekayasa atau itu skenario di balik sesuatu kasus hukum.
Elda mengatakan hal demikian, ketika diminta tanggapanya terkait statmen dari Anggota DPRD Riau tersebut. Kata dia, minta semua pihak untuk bersabar dan tidak berspekulasi dan berkomentar di luar kewenangan, terkait insiden kebakaran itu.
“Pada saat kejadian posisi saya di Pekanbaru, lagi mengurus abang saya yang dirawat di ICU. Untuk yang lain – lain, Pak Wakil Ketua yang mengetahui pasti karena dia ada di tempat kejadian. Kita serahkan kepada aparat penegak hukum (kasus kebakaran DPRD), jangan berspekulasi dan berkomentar melebihi di luar kewenangan kita,” kata Elda.
Politisi Golkar ini mengatakan, semua hal yang terjadi atas insiden kebakaran kantor DPRD Inhu tersebut, ada aparat penegak hukum akan menindaklanjuti penyebab, motif, dan hal lainnya terkait insiden tersebut. Maka itu sambungnya, jadi jangan mendahului dan melebihi kewenangan.
“Karena ini sudah menjadi kewenangan APH untuk menindaklanjuti, menyelidiki, dan seterusnya, atas insiden dan halnya musibah ini. Kita berharap pada semua pihak-pihak tidak berkomentar melebihi kewenangan. Karena dalam hal ini telah ada pihak yang berwenang,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, kobaran api menghanguskan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (17/1/2023) siang. Kebakaran ini bermula dari api yang berasal dari lantai 2 gedung rakyat tersebut.
Anggota DPRD Riau dari Dapil Inhu – Kuansing Sugeng Pranoto dikonfirmasi menduga kebakaran itu lantaran ada unsur kesengajaan. Tapi, Ia berharap kebakaran di gedung Dewan Inhu itu bukan bagian dari rekayasa atau skenario di balik sesuatu kasus hukum.
“Semoga bukan rekayasa dan murni akibat kebakaran yang tidak disengaja,” kata Sugeng Pranoto. Ditanya alasanya mencurigai kebakaran di gedung utama itu, politikus PDI P ini menyebut diduga masih berkaitan dengan kasus Duta Palma. **Kho