Soal Jasad Dibopong di Desa Senama Nenek Kampar, Disesalkan Warga Padahal Ada Ambulans Desa

DERAKPOST.COM – Soal viralnya itu video. Yakni warga membopong jenazah dengan cara berjalan kaki, di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu. Dibopong adalah sosok jasad pria dewasa, pada hari Sabtu (3/5/2025).

Jasad dibopong, meskipun desa memiliki ambulans. Video diunggah pertama sekali oleh akun Facebook Emak Daster. Pemilik akun pengunggah hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Dikutip, sebagaimana halnya dari tribunpekanbaru.com. Seorang warga setempat mengungkap kronologi jasad itu dibopong sampai akhirnya viral.

Jasad itu dikenal dengan nama panggilan Kilut. Pada hari Sabtu (3/5/2025) pagi, pria itu pergi ke kebun kelapa sawit miliknya ini  untuk memanen. “Diketahui itu jarak kebun berkilometer dari rumahnya,” ungkap salah seorang minta awak media tidak membuat namanya. Katanya, diketahui Kilut biasanya pulang ke rumah, makan siang.

Tetapi sambungnya, sampai tiba waktu hal makan siang, tak kunjung pulang. Dikarena merasa aneh, istrinya bernama Weni, pergi menemui Kilut ke kebun. Namun disaat itu, istri menemukan tubuh Kilut terbujur kaku dan sudah meninggal di tengah kebun. Dan
sawit yang sudah dipanen tersebut, masih berserakan itu sekitar pohon.

Melihat kondisi itu, sebutnya, sontak Weni (istrinya Kilut) berteriak histeris dan serta  meminta tolong kepada warga. Sehingga, warga itu berdatangan hendak menolong. Dan juga mengangkat jasad Kilut tersebut dengan membopong ke kediamannya, tapi tanpa menggunakan mobil ambulans yang tentu sebagaimana mestinya.

Video viral menyorot ambulans yang tidak bisa dipinjam. Hal itu, sebagaimana dalam video berdurasi 3 menit 39 detik itu, warga (pemilik akun Facebook) itu menyesalkan , padahal ada ambulans desa. “Yang warga sesalkan, kok nggak bisa ambulans di desa dipakai?,” ujarnya. Padahal mobil ambulans itu ada di rumah Kepala Desa.

Diketahui, bahwa mobil ambulans desa itu ada teparkir di rumah Kepala Desa Senama Nenek, Abdoel Rahman Chan yang berjarak itu hanya sekitar 600 meter dari lokasi. Hal mobil ambulans desa itu, merupa bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)!Kampar diterima November 2020. Senama Nenek ini dapat minibus merk Wuling.  (Dairul)

desajasadneneksenama
Comments (0)
Add Comment