DERAKPOST.COM – Sungguh naif akan kehidupanya sehari-hari istri Sekdaprov Riau SF Hariyanto. Dinilai tak elok, yang lantaran selalu memamerkan harta dari kekayaanya lewat media sosial. Banyak menilai bentuk gaya hidup hedonis.
Munculnya berita hedonis, dari istrinya SF Hariyanto ini, asal yang bermula dari cuitan Twitter akun @Partai Socmed ini menjadi bahanya data informasi media cetak, dan elektronik. Tidak hanya sang istri yang disoroti publik, tapi kehidupan anaknya pun ikut diintip dan dipublis.
Terkait hal ini, tokoh masyarakat Riau, H Samsul Rakan Chaniago SH MH merasa sangat miris dengan hal pemberitaanya yang dinilai sudah menyudutkan pribadi seseorang. Apalagi yang diberitakan itu kehidupan pribadi istri seorang pejabat. Maka perlu penjelasan hal tersebut.
“Ini tentu sangat mengganggu suasana keluarga maupun itu kerja sang pejabat. Untuk itu saya menghimbau hendaknya berita-berita seperti ini tidak di-blow up secara berlebihan. Sebab, menyangkut privasi seseorang,” ucap mantan Hakim Agung tiga periode ini menjelaskan.
Disinggung apakah hal itu ada motif lain dibalik semua ini ? Samsul mengatakan, pihak menduga kemungkinan itu sangat terbuka. Apalagi sekarang, tahun politik yang bisa membuka ruang semua orang untuk dapat melakukanya berbagai cara dalam halnya mencapai tujuan.
Sementara itu tokoh masyarakat lainnya yakni Fajar Menanti mengatakan, jikalau kecanggihanya tekhnologi saat ini telah memberikan kemudahanya bagi semua orang. “Misalnya, kita ini lebih gampang mengakses informasi, berpromosi, dan lainnya,” terang Tokoh Batak ini.
Tapi sambungnya, ini juga bisa dijadikan sebagai alat tipu-tipu. Jangankan untuk barang, wajah saja jelas bisa dibranded. Misalnya itu orang jelek bisa jadi cantik, barang palsu alias KW bisa jadi asli, dan sebagainya. Jadi diharap jangan mudah terperdaya itu info dunia digital.
Fajar mengatakan, pemberitaan dilansir sekumpulan media sudah menyudutkan kehidupan SF Hariyanto. Maka, itu sama saja dengan halnya membunuh karakter seseorang. “Ini, dinilai sangat tidak elok. Apalagi disaat umat muslim mau ibadah puasa. Itu tidak elok,” jelasnya.
Menurutnya, sah-sah saja istri pejabat memiliki usaha, akan mempromosikan usahanya agar laku lewat postingan di medsos atau lainnya. Jadi, ini cara yang tidak elok dilakukan media didalam hal menjatuhkan seseorang. Maka katanya, jangan ini terus berkelanjutan.
Kesempatan itu Fajar menilai, bahwasa merebaknya hal pemberitaan kehidupan sosial istri pejabat ini, bisa jadi tak lepas dari kepentingannya sekelompok orang yang hendak menjatuhkan SF Hariyanto disebut-sebut akan menjadi Pj Gubernur Riau didalam waktu dekat ini.
“Saya sangat mengenal dari karakter SF Hariyanto. Orangnya sangat sederhana dan tak pernah pamer. Selalu merespon keluhan banyak orang yang minta bantu sama dia. Saya yakin itu kalau berita tak baik ini ada kepentingan kelompok yang menjatuhkan dia,” sebutnya.
Diberitakan hal sebelumnya. Sekdaprov Riau SF Hariyanto ini sudah buka suara kepada media, yang terkait gaya hidup hedonis sang istri bernama Adrias viral di media sosial tersebut. Dimana, yang viral di media sosial memperlihatkan tas bermerek digunakan Andrias.
Bahkan hingga ada restoran tempatnya makan dan perjalanan ke Turki. Dimana disebutkan SF Hariyanto, bahwasa foto yang beredar itu merupa koleksi lama di akun instagram istrinya sejak dari tahun 2017 – 2019 lalu. Foto itu diunggah saat bertugas di Kemen PUPR RI.
Hariyanto mengatakan, masyarakat bisa melihat sendiri akan hal harga-harganya tas dimiliki istrinya. Menurut dia, istrinya belanja tas di Toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Dikatakanya, harga tas istrinya ini berkisar antara Rp2 juta hingga harga Rp5 juta.
“Soal ini, sudah saya kroscek langsung. Misalnya itu untuk tas salah satu brand yang disebutkan pemberitaan bahwasa seharga ratusan juta, itu juga sangat tak benar. Karena itu, barang KW yang dibeli harga yaitu berkisar antara Rp2 sampai dengan Rp5 juta,” belanya.
Hariyanto ini, juga menjelaskan terkait perjalanan istrinya ke luar negeri. Sebut dia, hal yang demikian itukan tak sama sekali melambangkan kehedonan yang seperti dihebohkan. Menurutnya, untuk liburan dihebohkan tidak gunakan biaya besar, sebab itu patungan.
“Istri saya, juga sudah dituduh memakai sepeda Brompton mahal berganti-ganti. Padahal sejak tahun 2021 istri saya ada operasi tulang belakang dan juga sudah tidak bisa menggunakan sepeda. Sebab kalau sepedanya pun hanya satu diguna sebelum operasi,” katanya. **Rul