Sikapi Perseteruan Bupati Meranti dan Gubernur Riau, Ini Pandangan Irwan Nasir

 

DERAKPOST.COM – Bupati Meranti Adil dan Gubernur Riau Syamsuar, tidak ada pernah damai. Buktinya, hingga saat ini perseteruan kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota ini masih berlanjut. Hal yang tak sedap didengar bermunculan.

Menyikapi masih berlanjut perseteruan ini, mendapat perhatian serius mantan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir. Menurutnya hal terjadi antara Syamsuar dan M Adil, saat ini merupakan sebuah dagelan yang tak layak dipertontonkan. Bahkan case ini akan sangat merugikan masyarakat Meranti.

“Ini memalukan. Saya melihat persoalan ini lebih kepada masalah pribadi antara M Adil dengan Syamsuar ini sama-sama punya kepentingan tahun 2024 nanti di Pilgub. Kasihan ini masyarakat Meranti yang jadi korban,” cetus Irwan Nasir yang dikutip dari Cakaplah.com.

Irwan yang dua periode menduduki kursi Bupati Meranti itu menyebut, M Adil telah bersikap arogan dengan menunjukkan ketidaksukaan secara terbuka kepada Syamsuar.

“Sikap dia (Adil, red) itu sangat tidak pantas, lebih semacam premanisme di pemerintahan. M Adil harus tahu, kalau Syamsuar itu gubernur yang sekaligus merupakan pimpinan tertinggi lembaga pemerintahan di Riau. Diharap, jangan manfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, apalagi menyerang dengan cara seperti itu,” ucapnya.

Di sisi lain, Irwan juga menyayangkan sikap Gubernur Riau Syamsuar yang lebih banyak itu diam ketika terjadinya pelanggaran etika oleh Bupati Meranti tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi antara Syamsuar dengan M Adil merupa preseden buruk di pemerintahan Riau.

“Sekarang se Indonesia, sudah melihat perseteruan Gubernur Riau Syamsuar dengan Bupati Meranti Adil. Disini saya melihat Syamsuar takut menghadapi M Adil. Itu juga dilihat masyarakat hari ini. Harusnya sebagai gubernur gunakan kewenangannya untuk menindak Adil,” ucap Irwan

Mantan Ketua DPW PAN Riau tegaskan gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah inikan jelas punya instrumen untuk menindak para Bupati yang dianggap membangkang, itu termasuk M Adil. Artinya, harus ada sikap dari Syamsuar. Ini supaya tidak meluas ke daerah lainnya.

Kesempatan itu, Irwan tak hanya soroti perseteruanya Syamsuar sama M Adil. Dalam hal ini Irwan juga menyayangkan arogansi M Adil yang kebijakan mutasi ASN di Meranti. Dimana kebijakan yang dibuat mutasi bisa dilakukan kapan saja tanpa melalui prosedur semestinya.

“Sudah banyak juga laporanya ke KASN terkait ini. Tapi kejadian ini terus terjadi. Kita prihatin melihat apa yang terjadi di Meranti sekarang. Hari ini dilantik, tapi besok besok bisa kena mutasi dengan tanpa alasan dan prosedur yang jelas. KASN harus objektif,” tukasnya. **Rul

IrwanMERANTISyamsuar
Comments (0)
Add Comment