PEKANBARU, Derakpost.com – Setakat ini masa jabatan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan berakhir diujung tahun 2023, dikarena percepatan Akhir Masa Jabatan (AMJ) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Sejumlah nama pejabat tinggi madya (Eselon I), baik dari pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah Riau mulai disebut-sebut sebagai calon Penjabat (Pj) Gubri tahun depan.
Informasi yang diterima ada beberapa nama yang digadang-gadangkan. Yakni ada Suhajar Diantoro (Sekjen Kemendagri), SF Hariyanto (Sekdaprov Riau), Elen Setiadi (Staf Ahli Menko Perekonomian), Erwin Dimas (Staf Ahli Kepala Bappenas), dan Budi Situmorang (Dirjen Kementerian ATR).
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung (DPA) LAM Riau, Tan Seri Syahril Abubakar kepada wartawan, mengatakan, yang terpenting bagi pihaknya adalah, Pj gubermur nantinya harus mampu menyelesaikan tugas gubernur sebelumnya.
“Selanjutnya, harus mampu mengantarkan untuk suksesi Pilkada 2024. Jadi betul-betul dibutuhkan sosok birokrat senior yang berpengalaman, yang bisa melakukan pendekatan ke masyarakat, sekaligus memahami tugas teknis pemerintahan,” kata Syahril dikutip dari Cakaplah.
Melihat beberapa calon yang mencuat, kata Syahril lagi, semuanya memiliki catatan riwayat yang sudah mumpuni, mulai dari Dirjen, staf ahli maupun Sekda.
“Saya kira untuk tugas-tugas pemerintahan pembangunan, kemasyarakatan, rasanya kita tak ragu lagi sama mereka. Ya terserah. Yang penting kita minta yang terbaik, karena tugasnya berat itu untuk melaksanakan Pilkada,” cakapnya.
Karena sambungnya, melaksanakan Pilkada ini penting, sehingga manti terpilih gubernur dipilih masyarakat itu sesuai dengan harapan, yang mampu menyelesaikan persoalan di Riau ini. Karena persoalan covid ini mau tak mau membuat pembangunan terlambat. Keterpurukan ekonomi, harga sawit yang anjlok. **Rul