DERAKPOST.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru mendorong, seluruh satuan kerja (satker) supaya memaksimalkan penyerapan anggaran Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN).
Kepala KPPN Pekanbaru, Arif Khuzaini mengatakan, penyerapan anggaran harus terus dimaksimalkan mengingat waktu hanya tersisa 2,5 bulan lagi. Namun, dia juga mengingatkan seluruh satker agar tetap memperhatikan kualitas kegiatan yang akan dilakukan.
“Saya juga tadi menyampaikan kepada satuan kerja, bahwa penting untuk memperhatikan juga pagu yang masih ada itu, mereka harus melakukan review. Sehingga mereka bisa mengeksekusi dengan baik, bisa menyerap dengan baik, sehingga apa yang diserap itu tidak asal-asalan. Jadi bisa menghasilkan output yang maksimal,” kata Arif.
Arif mengatakan, penyerapan yang tidak maksimal serta kualitas kegiatan yang kurang baik juga nantinya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat. Sebab itu, dia berharap pelaksanaan anggaran nantinya dapat diperhatikan betul kualitasnya.
“Serapannya harus tuntas dan optimal, kemudian juga kualitas serapannya itu harus bagus. Kenapa saya sampaikan ini. Karena dana ini merupakan dana APBN yang digelontorkan pada kementerian lembaga atau satuan kerja di daerah. Ini kalau tidak digunakan dengan optimal, dampaknya nanti kepada masyarakat, multiplier efek di dalam ekonomi itu tidak maksimal,” ujarnya.
Arif menyebutkan, pagu anggaran di wilayah mitra kerja KPPN Riau tahun 2022 sebesar Rp8,6 triliun. Hingga akhir September atau triwulan III, yang terserap sudah mencapai 63 persen. Oleh karena itu, tekankan sisa anggaran itu harus bisa dituntaskan dengan sisa waktu yang ada. Satker juga harus memperhatikan batas-batasnya, jangan sampai terlewati. **Rul