DERAKPOST.COM – Sejumlah dari Partai Politik (Parpol) sudah mulai persiapkan mengancang-ancang menghadapi event Pemilihan Umum (Pemilu) ditahun 2024 mendatang. Namun diketahui, bahwasa penentuan Pemilihan Kepala (Pilkada) bergantung kemenangannya Pemilihan Legislatif (Pileg).
Seperti halnya Partai Gerindra yang juga mencari sosok diusung di Pilgub tahun 2024. Sebelumnya, nama Muhammad Rahul digadang-gadang ikut bertarung di Pilgubri mendatang. Namun, Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau itu terganjal oleh batasan usia yang diatur di dalam undang-undang.
Dalam revisi undang-undang nomor 10 tahun 2016 perubahan kedua, tentang Pemilu batas usia Gubernur dan Wakil Gubernur itu harus berusia minimal 30 tahun saat mendaftar di KPU. Diketahui kalau Rahul tercatat lahir 15 Desember 1995, pada 2024 nanti baru berusia 28 tahun. Dengan begitu, niat Rahul maju Pilkada jadi gagal.
“Muhammad Rahul selaku Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau, memang telah digadang-gadangkan maju di Pilkada Kota Pekanbaru. Maka, berpedoman pada aturan berlaku. Tentu terganjal pada batas usia minimum. Syarat itu, minimal usia saat pendaftaran di KPU 30 tahun,” ungkap Syafruddin Iput, Rabu (28/9/2022) siang.
Anggota DPRD Riau di Fraksi Gerindra ini mengatakan, artinya, jika merujuk ke undang-undang, maka Rahul dipastikan tidak bisa maju sebagai calon. Namun, sambungnya, dari Partai Gerindra Riau belum menentukan sikap sosok yang akan diusung di Pilgubri nanti. Gerinda Riau tetap fokus menyukseskan serta memenangkan agenda politik penting lainnya.
Seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Piplres). Pada dua agenda ini, dianggap menjadi taruhan eksistensi padanGerindra, dalam upaya mengusung Prabowo Subianto sebagai Presiden mendatang. Ketua Umum DPP partai berlambang garuda itu kini telah bergabung dalam kabinet Joko Widodo, dengan jabatan Menteri Pertahanan.
Pemberitaan sebelumnya, Anggota DPR RI dari Dapil Riau, Muhammad Rahul itu, disebut-sebut bakal maju pada Pilgubri tahun 2024 mendatang, itu setelah anak politisi Partai Demokrat ini ditunjuk DPP menjadi Ketua Partai Gerindra Provinsi Riau. Namun, pria kelahiran tahun 1995 itu belum mau berkomentar banyak soal suksesi Gubernur Riau, dan menyatakan bahwa tersebut tergantung dukunganya masyarakat.
“Jikalau maju Pilkada Gubernur itu biar masyarakat yang menilai. Kalau kita ini, orang partai bertugas menjalankan hal mesin partai. Biar masyarakat menilai,” ujarnya, Rabu (30/3/2022). Rahul juga mengatakan, dengan targetnya setelah menerima SK sebagai Ketua Gerindra Riau nantinya memenangkan partai dan membesarkan Gerindra ini setiap event politik. **Rul