QATAR, Derakpost.com- Dalam pidato di World Economic Forum juga membahas pembunuhan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh tewas dalam sebuah serbuan Israel. Hal ini Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pun kritik standar ganda Barat.
“Seharusnya tak boleh menerima dunia di mana pemerintah memiliki standar ganda nilai-nilai manusia berdasarkan agama, ras atau agama. Menilai setiap nyawa orang Eropa sama berharganya dengan seseorang agama kami,” sebut Al Thani di Davos, (23/5/2022) ditulis AFP.
Ayah Al Thani pendiri jaringan media Al Jazirah di Qatar pada tahun 1990-an. Al Jazirah mengatakan Israel menembak hingga tewas jurnalis seniornya Shireen Abu Akleh pada 11 Mei lalu. Israel juga mengatakan ia mungkin ditembak oleh pasukannya tapi tetap bersikeras hal itu belum pasti.
Dilansir dari repuplika.co.id. Sheikh Tamim meminta elit politik dan bisnis yang berkumpul di Davos memberikan perhatian pada konflik-konflik terabaikan dan terlupakan sebanyak yang mereka berikan pada perang di Ukraina.
Ia mengatakan contoh paling mencolok adalah konflik di Palestina. “(Saya berdoa) dunia sadar pada ketidakadilan dan kekerasan dan akhirnya bertindak,” katanya. **Fad