DERAKPOST.COM – PPDB di Provinsi Riau mulai masuk tahapan pra pendaftaran. Hal ini, mulai 21 Juni itu bisa upload dokumen. Jelang pra pendaftaran, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau bakal turunkan tim sosialisasi.
Sosialisasi pra pendaftaran 21 hingga 24 Juni 2024 itu akan disampaikan ke 12 kabupaten/kota. Tim akan memberitahukan ke sekolah terkait tahapan dan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
“Nanti juta akan ada pelatihan aplikasi, itu kita jadwal kan awal Juni, nanti sekaligus peluncuran aplikasi PPDB. Kemudian simulasi untuk memastikan aplikasinya berfungsi dengan baik,” kata Ketua Panitia PPDB SMA dan SMK Provinsi Riau, Arden Simeru, yang juga Kepala Bidang SMK Disdik Riau.
Setelah sosialisasi dan peluncuran aplikasi PPDB, pada 21 hingga 24 Juni 2024 mulai masuk tahapan pra pendaftaran. Ditahapan ini peserta didik sudah bisa mulai upload semua dokumen-dokumen persyaratan PPDB melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh panitia.
“Lalu 24 sampai 29 Juni, peserta didik dapat memilih sekolah. Kalau SMA pilih satu sekolah, kalau di luar rangking, masih ada dua kali kesempatan pilih sekolah lain, atau sekolah yang sama dengan jalur berbeda,” sebutnya.
Sementara untuk SMK, kata Arden, selain milih sekolah, peserta didik juga memilih jurusan. Khusus untuk SMK, peserta didik bisa memilih jurusan berbeda di sekolah yang sama apabila mengambil jalur di luar rangking.
“Lalu di tanggal 30 Juni, baru masuk ke proses rekonsiliasi data, kuota kosong nantinya secara sistem akan pindah masuk jalur prestasi atau jalur reguler di SMK. Yang awalnya tidak masuk jalur prestasi, dengan tambahan kuota punya kesempatan, itu semua by system,” sebutnya.
Tahapan PPDB Riau tahun ini dijadwalkan akan tuntas pada awal Juli 2024. Sesuai jadwal pada tanggal 1 Juli 2024 akan diumumkan penetapan hasil seleksi PPDB Riau tahun 2024 untuk tingkat SMA dan SMK negeri di Provinsi Riau.
Sesusai Pergub Nomor 2 tahun 2024, mereka yang tidak lulus di sekolah negeri, tapi kurang mampu dari segi ekonomi, bisa mendaftar ke sekolah swasta dan biayanya akan ditanggung Pemprov Riau. (Rul)