Plt Kepala Dinas PMD Riau Saspi Kurniawan Ingakan Pemkab Percepat Pengajuan Bankeu

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Supaya usaha bisnis BumDes, makin kencang. Maka, pihaknya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Riau mendorong Pemkab ini agar percepat pengajuan Bankeu.

Demikian disampaikanya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas , Raja Saspi Kurniawan kepada wartawan. Katanya, program Bankeu ini sudah menunjukkan tren yang sangat positif, dimana banyak Bumdes berhasil serta bahkan mampu membangkitkan roda perekonomian di tingkat desa.

Sehingga, lanjutnya, usaha bisnis Bumdes harus disupport terus agar Bumdes bisa benar-benar menjadi Bumdes yang mandiri dan mampu menjadi katalisator peningkatan ekonomi.

Raja Saspi memaparkan bahwa pada tahun 2021 lalu, dari 1.591 total desa di Riau, 101 diantaranya sudah mendapat status sebagai Desa Mandiri. Sebelumnya, hanya 10 di tahun 2019 dan 61 desa di tahun 2020.

Kemudian, desa berstatus Desa Maju meningkat menjadi 364 dari jumlah semula hanya 163 di tahun 2019 dan 287 di tahun 2020. Dan kategori Desa Sangat Tertinggal terus mengalami penurunan.

“Salah satu faktor mempengaruhinya adalah Bumdes yang terus mengalami peningkatan bagus, kita juga sudah siapkan anggaran untuk mensupport kegiatan bisnis mereka dengan membuat klasifikasi Bumdes, klasifikasi ini yang menentukan besaran bantuan,” katanya, Selasa (22/3/2022, dikutip dari goriau.com.

Namun untuk mencairkan dana ini, perlu proses yang cukup panjang, dimana Dinas PMD menunggu data dari PMD tingkat kabupaten, dan selanjutnya dilakukan verifikasi sebelum pencairan.

Pihaknya, sambung Raja Saspi, sudah menekankan kepada Pemkab untuk mempercepat proses pengajuan ini, supaya proses verifikasi bisa dipercepat.

“Kita targetkan Bulan Juli ini semua datanya sudah sampai ke provinsi, kalau sampai bulan itu tak sampai juga, dananya kemungkinan akan dimasukkan ke Silpa. Kalau bisa lebih cepat, tentu lebih bagus lagi,” tuturnya.**Rul

dinaspmdRiau
Comments (0)
Add Comment