PLN Jamin Keandalan Listrik WK Rokan untuk Dukung Ketahanan Energi Nasional

DERAKPOST.COM – Ada Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJB TL) antara PLN, PHR, bersama pihak PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) di Jakarta, pada Jumat, 26 September 2025.

Hal itu, PT PLN memastikan keandalan pasokan listrik untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan di Riau yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Langkah ini jadi bagian hal memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menjaga keberlanjutan produksi minyak pada salah satu ladang minyak.

Komitmen tersebut diwujudkanya melalui penandatanganan. Karena pada WK Rokan yang selama ini menjadi tulang punggung produksi minyak nasional. Keandalan listrik di wilayah kerja itu dipandang krusial untuk memastikan kegiatan produksi berjalan tanpa hambatan.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto dengan secara tegas bahwa menyebut kolaborasi PLN dan PHR akan berdampak langsung pada stabilitas energi nasional. “Listrik itu sangat vital didalam mendukung produksi. Bisa dikatakan listrik adalah jantungnya operasi di Rokan,” ujarnya.

Senada itu dipapar Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza. Ia menambahkan perjanjian ini akan dapat membantu PHR mengelola sumur-sumur tua di Rokan. Hal dengan adanya perjanjian ini, diharap bisa menambah keandalan listrik dan menjaga produksi nasional.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Prianto menyebut, kerja sama tersebut mencakup penyediaanya listrik besaran sebesar 300 Mega Volt Ampere (MVA) yang akan dilakukan bertahap. Dan tahap awal meliputi pasokan 100 MVA dari sistem Sumatera.

Dalam keterangan tertulisnya. Hal itu, kata dia, yang terdiri atas 70 MVA sambungan tegangan tinggi di Balam dan Petapahan yang ditargetkan beroperasi pada Oktober 2027, bahkan serta 30 MVA sambungan tegangan menengah di Dumai dan Rumbai pada Oktober 2026.

Untuk menjamin akan kontinuitas pasokan, MCTN sebagai anak perusahaan PLN akan menyiapkan converter guna menyesuaikan frekuensi listrik dari 50 Hertz (Hz) menjadi 60 Hz sesuai kebutuhan pada PHR. Selain itu, PLN ini menyiapkan fasilitas tambahan dan berkapasitas total 175 MW (210 MVA), terdiri atas 150 MW tegangan tinggi dan 25 MW tegangan menengah.

“PLN ini berkomitmen menyediakan suplai listrik andal, dalam mendukung kebutuhan PHR itu menjaga kesinambungan produksi energi nasional, sekaligus itu memperkuat kolaborasi strategis antar-BUMN juga demi ketahanan energi dan akan kesejahteraan rakyat,” kata Adi. (Dairul)

EnergiketahanannasionalPLNRokan
Comments (0)
Add Comment