PEKANBARU, Derakpost.com – Polemik keberadaan dari Cafe Holywings yang membawa-bawa nama ‘Muhammad’ di promosinya. Hal itu membuat gejolak di masyarakat Kota Pekanbaru ini minta Pj Walikota Muflihun menutup operasional dari cafe tersebut.
“Forum Ummat Islam (FUI) Provinsi Riau meminta kepada Pj Walikota Pekanbaru untuk menutup Holywings Pekanbaru,” ungkap Ketua FUI Riau, Zulhusni Domo. Ia mengatakan, berkaca pada kearifan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu berani menutup Holywings Jakarta, harusnya bisa dilakukan di Pekanbaru.
Karena itu sambungnya, FUI memberi waktu 3 X 24 jam kepada Pj Walikota Pekanbaru untuk bisa menutup tempat tersebut. Sebab diketahui DKI Jakarta dan ketegasan kepolisian setempat itu sudah menutup Holywings Indonesia sudah tutup. Maka sekarang ini minta ketegasan Pj Walikota Pekanbaru untuk menutup Holywings Pekanbaru.
FUI sendiri, kata Zulhusni, mendukung sikap sejumlah Ormas dan OKP yang menolak Holywings di Kota Pekanbaru.
“Karena menjadikan nama Muhammad ini sebagai promosi miras itu pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam. Dan kita juga berharap ini supaya pihak Polresta Pekanbaru menindak tegas para penista terhadap Nabi Muhammad SAW,” katanya. **Rul