JAKARTA, Derakpost.com – Pj Bupati Kampar Dr Kamsol MM mengikuti Rakor bersama Menko dan Menteri di Jakarta, Kamis (16/6/2022). Rakor yang digelar yakni Penjabat Kepala Daerah Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia, dilaksana di Gedung C Kementrian Dalam Negeri Jakarta.
Rakor ini memberikan penekanan pada seluruh Pj Gubernur, Bupati /Walikota se Indonesia ini agar dapat melaksanakan pembangunan, meningkatkan ekonomi masyarkat yang sedang turun dan serta membahas isu-isu terkini yang terjadi di masyarakat. Rakor dihadiri 5 Penjabat Gubernur dan juga 48 Penjabat Bupati/Walikota se-Indonesia.
Dikesempatan itu, Menteri Koordinator menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut bagaimana hal meningkatkan kinerja Penjabat Gubernur dan Bupati /Walikota, persoalan-persoalan dihadapi dan menyikapi kondisi yang terjadi saat ini. Baik aspek ekonomi, aspek hukum dan aspek lain.
Aspek ekonomi ini menyangkut dengan Ketenagakerjaan, Kemiskinan, Sumber Daya Manusia, ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyrakat, penekanan selanjutnya adalah persiapan dengan pemilu tahun 2024 berupa anggran, personil dan data.
Oleh sebab itu, sesuai dengan arahan beberapa Menko dan Menteri tadi, Bahwa tugas dan tangungjawab tidak lain adalah peningkatan pelayan kepada masyarakat selama diamanahkan menjadi Pj Bupati.
“Beberapa arahan Menteri juga sejalan dengan program kita seperti menyikapi kondisi saat ini baik halnya dalam aspek ekonomi, mencakup ketenagakerjaan, SDM. Juga pesiapan pada pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya” Kata Kamsol yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP.
Selain itu Kamsol menambahkan, yang menjadi penekanan untuk itu antara lain bagaimana dilakukan pencegahan dan penindakan atas terhadap Korupsi dan Kolusi dan Nepotisme. Sehingga, bisa menciptakan pemerintahan yang good Government dan Good Governance.
“Untuk itu, selama menjabat Penjabat Bupati Kampar ini, kita akan berupaya itu untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Baik pada sektor pendikan, kesehatan serta pencanangan didalam pengolahanya sampah lebih produktif,” terang Kamsol
Terkait pengolahan sampah ini Kamsol menyatakan banyak daerah kabupaten/kota lain yang telah maju serta berhasil yang dapat dijadikan contoh. Sehingga penanganan sampah di dalam kota dan di perbatasan kota lebih dapat produktif dan optimal, ini nanti yang diterapkan di Kabupaten Kampar.
“Selain itu, bahwa selama menjabat Pj ini yang menjadi perhatian bagi kami, yakni didalam penangananya sampah dalam kota yang lebih produktif. Tentu boleh mencontoh daerah lain yang telah berhasil dalam pengolahan sampah dan itu kita terapkan didaerah ini,” ungkap Kamsol.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Pol- hukam) Mahfud MD yang membuka secara resmi, menyampaikan bahwa ini terkait Highlight sejarah Otda, Mahfud juga berharap kepada seluruh Pj untuk bisa nantinya memberi warna perubahan pada yang lebih baik terkait prinsip dasar Otda.
“Hal ini sesuai dengan Visi Presiden. Yakni bisa terwujudnya Indonesia maju berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong. Untuk itu, perlu memahami dan ini membumikan penurunan pada kesadaran masyarakat tentang ideologi pancasila,” katanya.
Hal senada disampaikan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D yang hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Penjabat baik Pj Gubernur maupun Pj Bupati/Walikota.
Tito juga menambahkan, bahwa Pj itu bukan penguasa masyarakat melainkan memimpin dalam halnya pengambilan keputusan dipercayakan oleh Presiden dan dievaluasi sekali dalam tiga bulan. “Jelas, kalau tugas anda dititipkan pada setiap daerah untuk memajukan daerah. Maju mundurnya Provinsi, Kabupaten/Kota tergantung daripada saudara,” ujar Tito Carnavian.
Untuk lebih jelas, peran penting seorang kepala daerah katanya, mewujudkan hal tujuan negara, serta menjamin stabilitas politik dan keamanan, bahkan menjamin keselamatan masyarakat dari bencana dan pertumbuhan ekonomi, menjamin kepastian pada investasi dan perizinan usaha, bahkan menjamin kelangsungan pembangunan nasional didalam halnya mewujudkan aparatur yang bebas dari KKN.
Untuk diketahui ini sebagai narasumber, Menko Marinvest Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Jendral Pol Drs Listyo Prabowo, M.Si, Menko Perekonomian DR (HC) Erlangga Haryanto, M.BA, MMT, Jaksa Agung diwakili Wakil Jaksa Agung Dr Sunarta,SH,MH.
Selanjutnya Menko PMK diwakili Staf Ahli Bidang Stabilitas Politik Nyoman Shuida, Menteri PPN/Bappenas Deputi Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Erwin Dimas, SE,DEA, M.Si, M.P.A, Menpan-RB diwakili Depiti SDM Aparatur Dr Ir Alex Denni,MM serta ditutup Sekjen Mendagri Dr H Suhajar Diantoro,M.Si. **Akh