DERAKPOST.COM – Sekolah Rakyat yang pertama di Provinsi Riau segera dibangun di Kabupaten Kuansing. Artinya, daerah ini telah menorehkan tonggak penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Daerah ini menjadi yang pertama dipercaya pemerintah pusat untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR), sebuah model pendidikan berasrama yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
Pembangunan fisik Sekolah Rakyat di Kuansing telah dimulai sejak Desember 2025, dengan agenda peletakan batu pertama oleh Menteri Sosial RI pada Januari 2026 nanti. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 8 hektare yang berlokasi di kawasan Sport Center Teluk Kuantan.
Wakil Bupati Kuansing, Muhklisin menegaskan, Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school dan dilengkapi fasilitas pendidikan yang komprehensif, mulai dari ruang belajar hingga asrama.
“Target kita, Sekolah Rakyat ini sudah bisa beroperasi pada Agustus 2026,” ujarnya, Selasa (30/12/2025). Menurut Muhklisin, kehadiran Sekolah Rakyat ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kuansing memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.
“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di garis kemiskinan,” tegasnya.
Melalui program ini, peserta didik dari keluarga miskin akan memperoleh pendidikan gratis hingga jenjang lebih tinggi, termasuk kebutuhan asrama dan fasilitas pendukung lainnya.
Tak berhenti di situ, Pemkab Kuansing juga tengah mengusulkan program pendidikan lanjutan berupa Sekolah Garuda, lembaga setara SMA dengan sistem berasrama yang direncanakan dibangun di Desa Jake di atas lahan seluas 20 hektare.
“Pemkab terus berupaya menjemput program pusat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya mengungkapkan, Sekolah Rakyat Kuansing akan dibangun dengan 22 gedung utama.
“Fasilitasnya mencakup asrama putra dan putri, asrama guru, ruang kelas, serta berbagai sarana penunjang lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kuansing menjadi daerah pertama di Riau yang mendapatkan pembangunan fisik Sekolah Rakyat dari APBN, dengan total anggaran mencapai sekitar Rp239 miliar.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah dalam mendukung program strategis nasional di bidang pendidikan,” pungkasnya. (Hendri)