Peresmian Gereja di Muara Enim, tapi Santri Ponpes NU Lantunkan Selawat Nabi

 

DERAKPOST.COM – Peresmian Gereja Katolik Paroki Santo Yosef di Lawang Kidul, Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) di Muara Enim diwarnai musik marawis dan lantunan selawat Nabi.

Tabuhan musik marawis dibawakan para santri dan santriwati dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes). Dikutip dari Viva.co.id, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat remaja pria dan wanita berbusana Muslim berada di atas panggung sambil memainkan alat musik rebana dan darbuka.

Mereka melantunkan selawat Nabi Muhammad. Diduga grup musik marawis tersebut berasal dari salah satu ponpes milik Nahdlatul Ulama (NU) di Muara Enim.

Peresmian gereja itu dilakukan Pj Bupati Muara Enim, Usmawri Kaffah, pada Rabu, 19 Juli 2023 lalu. Dalam video tampak pria berkopiah hitam mengenakan seragam Banser berada di tengah-tengah tamu undangan.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi membenarkan ada mudik marawis pada peresmian gereja Katolik itu. Dia mengaku juga hadir pada acara yang terbuka untuk umum tersebut.

Menurut Andi, acara itu bukan rangkaian ibadah Nasrani, melainkan hanya bentuk syukur setelah gereja yang telah berdiri sejak 1928 tersebut rampung direhab.

“Acara itu bukan kegiatan ibadah Nasrani, hanya peresmian pemugaran Gereja yang selesai dipugar,” ungkap Andi kepada awak media, Rabu (26/7/2023).

Andi menyebut kegiatan itu digelar di halaman gereja, bukan di dalam aula atau tempat umat Nasrani beribadah.

“Kami berharap, agar kegiatan peresmian tersebut ini tidak digoreng, karena tidak ada kegiatan ibadah maupun mencampuradukkan kaidah ajaran agama masing – masing. Marilah kita menjadi bagian yang menjaga dan memperkokoh kerukunan antar umat beragama, Bhinneka Tunggal Ika. Bukan malah menjadi pemicu dan menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab,” harapnya. **Rul

enimgerejamuarasantri
Comments (0)
Add Comment