DERAKPOST.COM – Disaat ini, diketahui
Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan juga Kepulauan Meranti ini mendapat bantuan bibit kelapa sebanyak 600 ribu dari pihak Kementerian Pertanian (Kementan) untuk peremajaan kelapa.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Supriadi kepada wartawan. Ia mengatakan bahwa bantuan bibit kelapa tersebut pada tahap awal ini diberikan untuk dua daerah tersebut, dan pihaknya sudah berkontrak dengan pihak pembibit lokal.
“Tahun ini kita dapat bantuan bibit kelapa dari Kementerian Pertanian. Untuk tahap awal ini diserahkan ke Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti,” ujar Supriadi, Rabu (10/12/2025), kepada wartawan. Dia
menjelaskan, bahwa bantuan bibit kelapa untuk replanting kebun disitu.
Disebutkan dia, bahwasa untuk bantuanya bibit kelapa di Kepulauan Meranti tersebut sebanyak 143 ribuan batang dengan nilai kontraknya Rp2.037.750.000. Kemudian, untuk hal di daerah Inhil itu sebanyak 352 ribu batang dengan nilai kontrak tersebut sebesar Rp5.016.000.000.
Namun sebutnya, untuk jumlah itu diluar stok yaitu sebesar 30 persen dari jumlah kontrak. Dikarena itu jika ditotal, bantuan bibit kelapanya sebanyak 600 ribu batang. Katanya, dengan hal bantuan itu, pihaknya juga berharap bisa membantu masyarakat remajakan perkebunan itu.
“Karena, saat ini sudah banyak dari kebun kelapa masyarakat yang rusak, dan tidak berproduksi maksimal lagi. Dan beberapa waktu lalu saya melakukan kunjungan ke Inhil memang sudah banyak kebun kelapa masyarakat rusak,dan bahkan mati. Maka ini dapat membantu,” ujarnya.
Kesempatan itu, Supriadi yang juga akrab disapa Bang Ucup ini mengatakan, bahwa dengan bantuan tersebut, pihaknya sangat berharap itu dapat membantu masyarakat untuk meremajakanya perkebunan kelapa mereka. Karena saat sudah banyak kebun kelapa masyarakat yang rusak.
“Beberapa waktu lalu itu, saya melakukan kunjungan ke Inhil memang sudah banyak kebun kelapa masyarakat ada yang rusak bahkan mati. Itu salah satu kondisi dilihat di Inhil. Dengan bantuan bibit ini, diharap dapat membantu masyarakat agar kebun itu kembali produktif,” katanya. (Rezha)