DERAKPOST.COM – Pemeliharaan Jalan Sontang – Duri ini yang menghubungkan antara Kabupaten Bengkalis dan Rohul, hal itu diharapkan tetap terjaga kondisi mulus. Oleh karenanya, Pemprov Riau melalui Dinas PUPR-PKPP melakukan pemeliharaan ataupun fungsional jalan provinsi itu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan ini melalui Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III, Heri Ikhsan mengatakan, pemeliharaan ruas jalan tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus pengguna jalan supaya tetap terjaga.
“Jika jalan tetap terpelihara, tentu ini akan mempercepat waktu tempuh pengguna jalan, yang akhirnya ongkos angkut pada daerah setempat bisa lebih ekonomis, serta pertumbuhan perekonomian bisa lebih meningkat,” ucap Ikhsan, Jumat (14/7/2023).
Ikhsan menuturkan, pengguna ruas jalan itu sendiri terdiri dari berbagai kepentingan. Selain jalan penghubung antar Rohul-Bengkalis bagi masyarakat umum, pada ruas juga dimanfaatkan sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS), petani kebun sawit untuk mengangkut buah sawit, mengangkut kayu hasil Hutan Tanaman Industri (HTI) dan ladang sumur minyak mentah.
“Jadi ruas jalan ini, selain diharap dapat menjaga perekonomian pada domistik wilayah riau, juga sebagai penompang perekonomian nasional,” terangnya. Hal untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut, lanjut Ikhsan, selain dipelihara Pemprov Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas PUPR-PKPP Riau, juga dipelihara atau direkonstruksi pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Katanya, dengan pembagian wilayah kerja lapangan supaya tidak tumpang tindih. Maka, dengan sudah terpelihara jalan ini, tentunya harapan kami untuk selanjutnya dikarenakan pengguna jalan ini sebagian besar merupa kendaraan yang bertonase besar. Tentu pihaknya mengimbau untuk semua pihak ikut serta menjaga kondisi jalan supaya tetap dalam kondisi baik.
“Jadi tidak hanya dilakukan pemerintah dan PT PHR saja, melainkan ke depan juga akan dilakukan pihak-pihak swasta lainnya. Baik itu pabrik atau perkebunan dengan melakukan perbaikan atau pemeliharaan jalan di wilayah kerja mereka, dan yang paling terpenting adalah tidak menggunakan kendaraan yang over dimensi over loading (ODOL) mempercepat terjadi kerusakan jalan,” katanya. **Rul