DERAKPOST.COM – Diketahui untuk saat ini Seleksi Terbuka atau Asesmen 20 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk hal lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Saat ini tahapan seleksi baru pengumuman uji kompetensi manajerial dan sosial kultural. Tahapan selanjutnya adalah uji kompetensi bidang, yaitu penulisan makalah, presentasi dan wawancara.
Untuk pelaksanaan kompetensi bidang pada penulisan makalah dijadwalkan dua hari, 10-11 November 2025, di UPT Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Riau, Kota Pekanbaru.
Terkait seleksi tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi memberikan gambaran kepada 20 calon pejabat eselon II Pemprov Riau memiliki peluang, yaitu pejabat yang memiliki kemampuan melakukan konsolidasi baik ke dalam dan luar.
“Kepala OPD eselon II yang 20 orang ke depan ini harus mampu melakukan konsolidasi ke dalam untuk menggerakkan APBD-nya. Kemudian mengejar ke luar 17 program strategis nasional,” katanya.
Syahrial Abdi mengaku, beberapa waktu lalu ia bersama seluruh sekretaris daerah se-Indonesia mengikuti Rakornas di Jatinangor.
“Jadi 17 program strategis itu ada kaitannya dengan dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026 nanti yang berkurang. Jadi berkurang bagi daerah, namun kemudian di-delivery-kan ke seluruh kementerian/lembaga melalui program-program strategis itu,” terangnya.
Karena itu, lanjut Syahrial Abdi, calon kepala OPD Pemprov Riau kemampuannya juga harus ter-update mencari peluang sumber pendapatan lainnya dari kementerian/lembaga.
“Makanya siapa yang rajin dan sungguh melakukan koordinasi untuk mengajukan proposal ke pusat, itu lah yang akan mendapat manfaat kembali terhadap kebijakan pemotongan TKD itu. Jadi kebijakan secara nasional seperti itu, semua diletakkan di kementerian/lembaga namun mereka punya kewajiban memprioritaskan untuk daerah,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya terdapat 88 satuan kerja (Satker) pusat, baik itu dari kementerian maupun lembaga negara lainnya berada di Riau.
Keberadaan satker tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk mendukung pembangunan daerah, baik terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya. (Rezha)