DERAKPOST.COM – Akses menuju SDN Lengkong Karya 1, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi terbatas lantaran ditutup tembok beton. Ternyata sebab penutupan ini karena lahan belum tuntas dibayar. Lokasinya
tepatnya di Jl Masjid Al-Kautsar, pada Rabu (19/7/2023), tembok beton itu ada terlihat menutupi gerbang sekolah, yang ketinggian tembok itu sekitar 2 meter.
Dikutip dari detik.com. Diperkirakan itu, akses keluar masuk sekolah pun hanya dapat dilalui dua orang jikalau secara bersamaan. Di tembok itupun terdapat spanduk berwarna merah, yang dengan tulisan: ‘Batas antar/jemput siswa. Terima kasih telah mengantar putra-putrinya ke sekolah’. Sedangkan lokasi sekolah tersebut berada di dalam gang. Akses jalan ke sekolah tersebut pun cukup lebar.
Terkait hal ini, menurut Ketua RT 02 RW 04, Asman (55), mengatakan sekolah itu dibeton karena Pemkot Tangsel belum membayarkan biaya pembebasan lahan ke pemiliknya sehingga akses masuk sekolah itu dibeton oleh pemilik lahan. “Iya masalah dasar itu aja (biaya pembebasan lahan belum dibayar) masih jalan meter ini yang belum selesai. Maksudnya belum dibayar. Masalahnya mah itu aja, nggak ada selain itu,” ungkap Asman di lokasi, Rabu (19/7/2023).
Asman mengatakan tembok dibangun sekitar beberapa hari yang lalu. Tembok dibangun saat sekolah tersebut sedang libur. Terkait itu, sambungnya, dilakukan
koordinasi, ternyata pemilik lahan dan pihak Pemkot telah ada berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi, untuk biaya pembebasan lahan tersebut memang membutuhkan waktu.
“Cuma untuk menindaklanjuti masalah pembayaran karena pemda, ya itu kan bisa bukan seperti kita pribadi. Diajuin sekarang kalau pribadi kita cocok sudah beres, tapi kalau pihaknya pemda perlu pengajuan, perlu apa, perlu begitu,” ujar Asman. Namun sebutnya, mungkin hal itu barangkali sebulan dua bulan bisa menyelesaikan ini gitu.
Asman mengatakan pemilik lahan akan segera membongkar tembok ini jikalau permasalahan pembayaran tuntas. Dia juga berharap penyelesaian masalah ini tidak sampai berbulan-bulan. Sebab hal ini dipastikan menganggu akan aktifitas di sekolah tersebut. Maka diharapkan ini bisa segera dituntaskan.
Sementara itu, Pemkot Tangsel ini buka suara. Nantinya akses masuk sekolah akan digeser sedikit di sebelahnya. “Iya, dipindah itu ke samping. Persis di ujung jalan, yang ada gubuk, pindah geser ke samping. Itu udah jauh-jauh udah tiga bulan ke belakang sudah ada dilakukan pembicaraan,” ungkap Kepala Disdikbud Tangsel, Deden Deni. **Rul