DERAKPOST.COM – Dalam beberapa bulan belakangan ini, pihaknya Rumah Sakit (RS) Awal Bros di Jalan Sudirman, memperluas struktur kontruksi gedung, atau bangunan. Tetapi, hal itu menjadi keluhanya sejumlah warga sekitar.
Pasalnya, pada pembangunan gedung RS Awal Bros tersebut mengakibatkan rumah warga ada yang retak-retak dan jalan yang biasa dilalui terkesan luluhlantah, dikarena adanya kendaraan bertonase berat, masuk dalam lokasi pembangunan tersebut.
Sebagaimana diketahui, hal pembangunan gedung baru RS Awal Bros itu yang berada di bagian belakang atau tepatnya di depan Rumah Susun (Rusun) yang sekarang jadi asrama untuk pemberangkatanya jemaah haji, dan bahkan ada kegiatan lainnya.
Terkait kerusakan rumah warga, dan jalan yang menjadi keluhan itu dibenarkan oleh Ketua RT 02/RW 02 Kelurahan Tangkerang Selatan Nasmi. “Ya benar, ada itu sejumlah rumah warga sekitar menjadi retak bahkan jalan pun ada yang rusak,” ungkapnya.
Dia mengatakan, keretakan rumah warga itu terjadi akibat ada alat berat mempress tiang pancang didalam pembangunan RS Awal Bros. Tercatat ada 15 KK atau rumah mengalami keretakan sejak pembangunan RS Awal Bros, bahkan itu jalan rusak.
“Telah ada itu sebanyak 15 KK melaporkan dan juga berdasarkanya hasil inventarisasi sejauh ini. Ada sebanyak 15 KK, yang pada saat ini rumah mengalami keretakan sejak pembangunan RS Awal Bros. Bahkan jalan tak luput dari kerusakan,” ungkapnya.
Kesempatan itu Nasmi mengatakan, saat sekarang ini dengan ada keretakan rumah warga itu, terpantau juga kondisinya pagar RS Awal Bros sudah ada tampaknya dalam kondisi miring, yang seketika itu nantinya bisa membahayakan orang melintas.
“Selain rumah warga, yang dalam kondisi retak dan jalan rusak tersebut. Diketahui, ada yang lebih sangat mengkhawatirkan adalah pagar RS Awal Bros itu sudah ada kondisi sangat miring. Ini tentunya malah juga membahayakan,” terang Nasmi.
Terkait kondisi itu semua, ungkap Nasmi, memang dari pihak RS Awal Bros ini telah ada turun langsung meninjaunya.Setelah ada tim survei mereka turun, terus disaat itu menawarkan mau diganti uang atau itu apa mau diperbaiki pada kerusakan.
Namun dalam hal ini sambung Nasmi, dari dua opsi yang ditawarkan tim pihaknya RS Awal Bros tersebut, ternyata rata-rata dari warga yang rumahnya terdampak tersebut malah memilih diganti uang atau halnya ini malah memilih dana kompenisasi.
“Tim dari pihak RS Awal Bros menawarkan dua opsi tersebut. Tapi, warga yang rumah terdampak pembagunan tersebut rata-rata lebih memilih dana kompensasi. Dan saat ini, untuk halnya pembayaran kompensasi tersebut hampir rampung,” ujarnya.
Terkait permasalahan tersebut, dihubungi dari pihak RS Awal Bros ini melalui Humas Sarmidah, dengan halnya mengirim pesan singkat via WhatsApp. Memang memberi balasan pesan tersebut. Namun disaat itu hanya menulis Waalaikumsalam. (Rul)