JAKARTA, Derakpost.com- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Partai Golkar ini usulkan masa kampanye untuk Pemilu Serentak 2024 sekurang-kurangnya 75 hari dan paling lama 90 hari.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung soal perbedaan pandangan antara KPU RI dan pemerintah soal durasi waktu kampanye. “Mungkin 75-90 hari,” ujar Doli Kurnia.
Meski begitu, kata Doli, usulan itu akan terus dikaji dengan tetap mengikuti dinamika dialog antara pemerintah dan KPU. Namun katanya, belum putuskan itu, mangka cari waktu pembahasanya tentang tahapan, program, dan jadwal.
Jadwal Pemilihan Umum 2024 akhirnya mendapat kepastian. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Parlemen, serta pihaknya Pemerintah sama-sama sepakati jadwal Pemilu jatuh pada 14 Februari 2024.
Hanya saja, masih ada sedikit pekerjaan rumah yang harus diselesaikanya, yakni menyepakati berapa lama nantinya masa kampanye akan dilangsungkan.
Ketua KPU Ilham Saputra memiliki usulan agar durasi kampanye dilakukan selama sekitar 120 hari atau empat bulan.
Tetapi pemerintah yang diwakilkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbeda usulan. Tepatnya, Pemerintah usul masa kampanye lebih singkat dibanding KPU, yakni hanya 3 bulan atau 90 hari. **Rul