PEKANBARU, Derakpost.com- Diketahui, keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Pekanbaru, hanya beberapa persen diguna masyarakat. Ini suatu nyata budaya masyarakat, walau disediakan JPO, namun masih banyak tidak menggunakanya.
Akibatnya, keberadaan JPO selama ini dibangun oleh pihak ketiga pun hanya digunakan untuk kepentingan komersil pemasangan iklan. Hal demikian, yang sesuai pantauan sejumlah JPO itu ada terpasang iklan-iklan komersial. Dimana diketahui JPO tersebut ada yang dalam kondisi rusak dan prihatinkan.
Terlihat seperti JPO di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru yang tidak lagi terurus. Besi jembatan yang mulai keropos, atap sudah lapuk dan copot, hingga lantainya kotor tidak pernah mendapatkan perbaikan meskipun selalu terpampang iklan di badan JPO.
Haryono salah satu warga Pekanbaru mengatakan bahwa keberadaan JPO seakan memang hanya diperuntukkan untuk mencari uang bagi pihak ketiga tanpa melihat akses JPO tersebut. “Ini, lihatlah JPO yang rusak ini. Kondisi JPO ini sangat membahayakan, baik pejalan kaki, maupun warga yang berkendara yang melintas,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait dapat memanggil pihak ketiga tersebut agar benar-benar peduli memperbaiki JPO yang sudah tak layak pakai itu. Tentu, harusnya menjadi perhatian pemerintah ke depannya, sehingga kondisi sarana publik dapat diperhatikan dan juga lebih terjaga. **Rul/Fri