DERAKPOST.COM – Permasalahan banjir di Kota Pekanbaru hingga kini masih menjadi momok bagi masyarakat. Pasalnya tak ada kunjung tuntas, kendati silih pimpinan dari kepala daerah (walikota, red), bahkan telah ada anggaran diperuntukkan penanganan masalah banjir.
Tidak kunjung tuntasnya permasalah banjir tersebut menjadi keluhan masyarakat. Hal itu seperti dialami warga RW 02 Kelurahan Tangkerang Barat di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, saat ini daerahnya direndam banjir yang dikarena hujan turun dengan lebatnya.
Diketahui, memang daerah tersebut masih menjadi langganan banjir jika musim hujan. Namun untuk kali ini, informasi dipaparkan warga setempat, bahwa kondisinya sangat parah. Karena rumah sekitar daerah itupun terendam alias masuk air. Sehingga hal itu, jadi keluhan warga.
Seperti disampaikan tokoh masyarakat Drs H Zulkifli ini kepada wartawan. Disebutkan dia, di RW 02 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai ini kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi itu daerah Jalan Tiram di dekat Mesjid Nuhasanah itu cukup dalam airnya.
“Sangat memprihatinkan sekali. Apalagi itu sekitar daerah Jalan Tiram di dekat Mesjid Nuhasanah itu cukup dalam airnya. Karena itu berharap pada Pemko Pekanbaru untuk menangani dengan serius. Sehingga banjir yang memang jadi langganan itu nantinya bisa teratasi,” ujarnya.
Zulkifli yang juga Ketua RW, menyebutkan, untuk banjir kali ini cukup parah, sebab ada rumah-rumah warga yang terendam. Maka dengan melihat kondisi yang memprihatin ini, dirinya berharap Pemko Pekanbaru bisa dengan segera menangani atau mengatasi permasalahan banjir.
“Kondisi hujan seperti ini, masuk air dalam rumah warga. Bahkan air itu setinggi lebih kurang 60 Cm dari permukaan jalan. Oleh karena itu saya sangat berharap ke Pemko Pekanbaru bisa dengan segera menangani atau mengatasi permasalahan banjir yang melanda ini,” ujarnya.
Katanya, semua bisa diatasi apabila pihak Pemko Pekanbaru juga benar-benar serius mengatasi. Tentu dengan cara melaksana gotong-royong bersama. Namun disayang, tambah Zulkifli, bahwasa pejabat sekarang jauh beda dengan zaman dahulu. Sekarang ini mumpung pejabat.
“Jikalau sekarang ini mumpung menjabat, maka berbuat sesuka hati dan tidak peduli dengan penderitaan rakyat, jangankan ikut membersihkan drainase atau parit. Melihat sajapun tidak mau. Padahal, kunci didalam mengatasi banjir itu adalah membersihkan drainase,” ungkapnya. (Rez)