JAKARTA, Derakpost.com- Saat inipun operasi untuk menunda Pemilu ditahun 2024, ini diprediksi akan terus berlanjut. Setelah lewat Partai politik gagal, maka disinyalir sasaran selanjutnya ini adalah pelemahannya Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Analisa ini disampaikan oleh pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menjawab wartawan. Disebutkanya, meski operasi lingkaran Istana telah gagal kekuatanya politik di parlemen, tetapi operasi politik penundaan pemilu itu, diprediksi masih akan berlanjut.
Analisa Doktor politik The University of Queensland, Australia ini strategi lainya yang dijalankan oleh aktor-aktor adalah dengan memaksa KPU itu menyatakan tidak sanggup menjalankannya Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) ini, mengatakan, untuk indikasi operasi pelemahan KPU dilakukanya salah satunya adalah tidak agresif partai politik di Senayan, dalam untuk mengetok alokasi dana di Pemilu 2024.
“Titik krusialnya ada di bulan-bulan ini. Jika tangan dan kaki KPU dikunci oleh tidak jelasnya pengesahan alokasi dana Pemilu, maka menjadi problem tekhnis operasional penyiapanya Pemilu 2024 akan muncul,” kata Umam yang dilansir RMOL.id.
Dalam kondisi KPU menyatakan tidak sanggup, Umam mensinyalir element predator di sekitaran Istana dan partai pendukung penundaanya Pemilu akan memilih cuci tangan melimpahkan hal kesalahan atas ketidakmampuan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 secara tepat waktu kepada KPU.
“Jika sampai KPU berhasil dipaksa hal untuk menyatakan itu tidak siap, maka operasi politik predatorik bisa berhasil dijalankan,” terang Umam. Dia meminta KPU serta seluruh kekuatan sipil untuk meantisipasi skema pelemahan KPU.
Jangan sampai KPU itu menjadi bagian integral dari kekuatanya predatorik yang mendorong penundaanya Pemilu. Yang mengacak-acak pada aturan permainan berdemokrasi yang lewat amandement konstitusi ini yang disesuaikan dengan selera kepentingan dari ekonomi-politik sempit
Sebelumnya ada 2 Ketua Umum partai yakni PKB dan PAN yang secara verbal mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Alasannya ini, adalah 2 tahun pandemi membuat pemerintah tertunda dalam melaksanakan pembangunannya. Dan
di pihak lain, PDIP, Nasdem, PKS, Partai Demokrat secara tegas menolak usulan dilontarkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. **Rul