DERAKPOST.COM – PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menegaskan bahwa seluruh bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) maupun itu kemitraan, dijalankan secara langsung oleh perusahaan tanpa melalui perantara, broker, maupun itu pihak ketiga. Perusahaan pelat merah ini, memastikan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan tanpa pungutan biaya dalam bentuk apa pun.
“Kami tidak pernah menunjuk pihak mana pun sebagai perantara atau perwakilan dalam menjalin kerja sama. Jika ada yang mengatasnamakan Agrinas, itu tidak benar dan menyesatkan,” kata Senior Executive Vice President Corporate Secretary & ESG PT Agrinas Palma Nusantara, Okky Suryono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat mandat mengelola lahan eks-HGU, Agrinas membuka peluang kemitraan dengan badan usaha, koperasi, kelompok tani, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, perusahaan menegaskan bahwa kerja sama dilakukan secara business-to-business yang adil dan berdasarkan kajian bisnis menyeluruh.
“Kami menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan transparansi. Semua kemitraan dijalankan secara profesional dan langsung oleh unit kerja di bawah Direktorat Bisnis dan Komersial Agrinas,” ujar Okky dikutip dari laman Riausatu.
Lebih lanjut, Agrinas memastikan tidak pernah meminta setoran dana, biaya, atau imbalan dalam bentuk apa pun sebagai syarat menjalin kerja sama. Segala bentuk permintaan dana oleh pihak yang mengatasnamakan perusahaan disebut sebagai tindakan ilegal dan masuk kategori gratifikasi.
“Perusahaan telah menerapkan sistem manajemen anti-penyuapan ISO 37001:2016 dan berkomitmen menjaga integritas di seluruh lini operasional,” ujarnya. Skema kerja sama maupun pembagian hasil disusun berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Prosentase bagi hasil disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan bentuk kolaborasi yang dijalankan.
Menanggapi maraknya praktik penipuan berkedok lowongan kerja, Agrinas mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi palsu yang mencatut nama perusahaan. Perusahaan menegaskan bahwa seluruh informasi rekrutmen resmi hanya diumumkan melalui situs dan kanal media sosial resmi Agrinas.
“Proses rekrutmen di Agrinas tidak dipungut biaya sepeser pun. Pengumuman resmi hanya melalui situs www.agrinaspalma.id dan akun media sosial resmi perusahaan,” ujar Okky.
Perusahaan menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan informasi palsu atau menggunakan nama perusahaan untuk kepentingan pribadi.
“Kami tidak segan memproses secara hukum jika pelanggaran ini terus berlanjut. Masyarakat diminta hanya mempercayai informasi dari kanal resmi Agrinas,” tambahnya.
Untuk menekan praktik penipuan daring, Divisi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Agrinas bekerja sama dengan Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi) RI telah menurunkan dan memblokir sejumlah akun palsu.
Langkah ini dipimpin oleh Kepala Divisi Komunikasi, Renaldi Zein, M.Si., dan mendapat dukungan dari Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Irjen Pol. Alexander Sabar, serta Sekretaris Ditjen, Mediodecci Lustarini.
PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menegaskan komitmennya untuk menjalankan usaha secara bersih, transparan, dan berintegritas, serta terus membangun kemitraan produktif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan negara. (Dairul)