DERAKPOST.COM – Mobil Dinas (Mobdin) miliknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti ini mengalami kecelakaan tunggal, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Diketahui mobil itu kendaraan jenis Toyota Avanza Hitam Metalik dengan nomor polisi BM 1054 X.
Kejadian itu, terdengar suara rem mendecit sejenak, lalu dentumannya keras memecah suasana sang yang lengang di Jalan Dorak, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi. Ternyata, ada sebuah Mobdin milik Pemkab Meranti kecelakaan tunggal, di daerah tersebut. Mobil itu, yang tampak ringsek di bagian depan setelah menabrak pinggir jalan dan terjun ke dalam parit yang cukup dalam.
Kecelakaan itu, yang sontak menyita serta menyedot perhatiannya warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. Sehingga, tampak beberapa orang yang bergegas mehampiri dan memberikan pertolongan. Sementara, yang lain ada menghubung petugas terkait dengan mengabari ada kecelakaan tunggal di daerah tersebut. Yang beberapa saatnya, petugas kepolisian datang ke daerah lokasi kecelakaan itu.
Untuk sementara. Dari informasi dihimpun, diketahui Mobdin merupakanya kendaraan operasional pada OPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Meranti. Karena dalam mobil ini ada Deska Novianti merupa Kepala Bidang Pembinaan Kepegawaian di BKPSDM, yang sedang dalam perjalananya menuju kantor bersama suami.
Informasinya, bahwasa mobil itu dikemudi oleh suami bernama Ahmad Ambari. Saat kejadian itu, diketahui mereka ini baru saja keluar dari rumah mereka yang di kawasan Jalan Sumber Sari dan hendak berbelok ke arah kiri menuju Jalan Dorak yang tujuanya menjemput seseorang. Namun malang tak dapat ditolak, saat hendak berbelok, mobil mengalami gangguan teknis yang diduga sistem pengereman mendadak blong.
“Di dalam mobil itu ada adik saya dan juga dikemudikan inj oleh suaminya. Mereka itu dari rumah menuju kantor, tapi disaat belok itu, rem mobil itu tak berfungsi. Mobil sulit dikendalikan, dan akhirnya masuk ke parit. Syukurlah, tidak ada luka serius, hanya ada kerusakan pada mobil,” ujar Har, salah satu pegawai di Kantor Bupati, juga merupakan kakak kandung Deska.
Dilihat dari kondisi mobil tersebut, ternyata bagian depan dan sisi kiri mobil itu terlihat penyok cukup parah. Dengan menandakan kerasnya benturan. Meski demikian, berkat penggunaan sabuk pengaman dan bahkan kecepatan yang tidak terlalu tinggi, kedua orang berada dalam mobil itu selamat dari luka serius. “Alhamdulillah, yang didalam mobil selamat semua,” kata salah seorang warga yang membantu.
Sementara itu, terkait kejadian ini diminta tanggapannya Bakharuddin selalu Kepala BKPSDM mengatakan, bahwa benar mobil yang kecelakaan tunggal itu digunakannya salah satu pejabat di lingkungan BKPSDM, tepatnya Kabid Pembinaan Kepegawaian, Deska Novianti, yang saat kejadian berada di dalam mobil bersama suaminya.
“Bahwa mobil itu sedang digunakan Kabid Pembinaan Kepegawaian, Deska Novianti, yang saat kejadian berada di dalam mobil bersama suaminya yang bertindak sebagai pengemudi. Kecelakaan itu tunggal. Tidak ada korban yang luka parah. Memang baru beberapa bulan kami gunakan, sebelumnya kendaraan ini berada dalam pengelolaanya Kecamatan Pulau Merbau dan sudah lama tidak diservis,” terangnya.
Diketahui, bahwa pasca kejadian tersebut, mobil dievakuasi menggunakan truk tangki air milik Dinas Perkimtan-LH Meranti. Pada proses evakuasi berjalan cukup dramatis karena posisi mobil yang masuk ke dalam parit cukup dalam. Saat sekarang ini mobil telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Kepulauan Meranti untuk hal pemeriksaan lebih lanjut. (Sang)