ROHUL, Derakpost.com- Diduga karena tidak mendapat dukungan pada momen Pilkada. Mantan Ketua DPD PAN Rohul Muhammad Syahril Topan secara resmi bergabung ke Partai Golkar.
Tidak tanggung-tanggung, Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar, menempatkan Topan pada jabatan strategis sebagai yakni di Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar pada Wilayah Kabupaten Rohul.
Syahril Topan menyatakan bergabung ke partai beringin rindang itu sebagai bentuk penghargaan dirinya ke Partai Golkar yang telah mengusung dirinya maju sebagai calon Wakil Bupati pada Pilkada Rohul tahun 2020 lalu.
“Sementara partai tempat kita bernaung (PAN-red) yang sudah kita besarkan dari semula 4 kursi ini menjadi 6 kursi DPRD Rohul. Tapi Partai Golkar yang ternyata tetap komit mengusung kita di Pilkada, tahun lalu,” ujar Syahril Topan.
Diterangkanya, sebagai politisi diusung, ini merupakan penghargaan yang harus dihargai, dan cara menghargainya yaitu masuk bergabung ke Partai Golkar, dan turut serta membesarkan Partai Golkar untuk bersama di masyarakat.
Syahril Topan, menegaskan, bergabung ke Partai Golkar bukan sebagai bentuk kekecewaanta pada PAN yang disebab tiak mengusung dirinya di Pilkada Rohul lalu. Tapi katanya, bergabung ke Partai Golkar adalah hal yang normal.
“Bergabung ke Partai Golkar adalah hal yang normal dilakukan politisi. Apa lagi berstatus politisi non partai. Sebabkan ini diberhentikan dari sebagai anggota DPRD, Ketua Partai dan Kader PAN. Itu konsekuensi politik,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan dia, sekali lagi tegaskan bahwa ini bukan kekecewaan ke PAN, tetapi partai itu adalah tempat berkiprah berkarya yang muaranya agar mampu berbuat baginya kesejahteraan di rakyat. Itukan normatif saja.
Topan ke Partai Golkar ibarat kembali ke rumah lama. Pasalnya, sebelum masuk ke PAN membesarkan namanya, karena ternyata Topan sudah pernah menjabat itu sebagai Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar di Kecamatan Tambusai.
Ia bersama pengurus DPD Golkar Rohul, menyatakan siap berkontribusi lakukan penguatan Partai Golkar hingga ke akar rumput ini dengan membangun struktur partai menjadi kuat termasuk organisasi yang mendirikan dan didirikan.
Ia berharap, dengan struktur partai yang kuat di tingkat akar rumput, serta dapat mengembalikan kejayaan Partai Golkar di DPRD Rohul mengamankan 14 kursi dan berstatus sebagai Ketua DPRD. Hal ini tentu dengan kebersamaan.
Selain itu, Topan juga berambisi didalam memenangkan Syamsuar pada Pilkada kedua kalinya, pada Pemilihan Gubernur Riau 2024 mendatang. “Pilkada ditahun 2024 mendatang, maka memenangkan untuk kedua kalinya,” sebutnya.
Disinggung akan adanya eksodus kader PAN ke Golkar, Syahril Topan juga tidak menampik akan terjadi hal itu, terutama kader-kader PAN yang setia kepadanya. Namun menegaskan, perpindahan juga bukan didasar paksaan dirinya. **Rul/Sya