PEKANBARU, Detakpost.com- Kembali terulang, armada dari bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tidak beroperasi. Hal ini, para penumpang mencari alternatif dengan menggunakan angkutan online serta lainnya.
“Kenapa lagi ini. Kok tidak ada angkutan bus TMP. Apa mogok lagi armada milik Pemko Pekanbaru ini. Padahal diketahui sebelumnya Pemko sediakan ini dengan tujuan memberikan kemudahan didalam layanan angkutan massal. Tapi, ternyata belakangan inikan sering tak beroperasi. Ini kita keluhkan,” kata Dona.
Akibat seperti ini, artinya ungkap wanita paruh baya ini, pihak Pemko Pekanbaru tidak merealisasikan komitmen didalam memberi layanan angkutan massal. Dia juga mengatakan, harusnya Pemko bisa mengatasi permasalah yang dikeluhkan para pekerja atau karyawan bus TMP itu yakni terkait gajinya mereka.
Tidak beroperasi bus TMP ini pun diakui salah satu karyawan ketika dikonfirmasi kondisi dikeluhkan masyarakat. Disebut dia, memang benar kembali bus TMP ini tidak beroperasi seperti biasa. Ini belum dibayarkan gaji karyawan. Jikalah masih belum dibayar gaji, maka ini lanjut akan mogok kerja sampai dibayar.
“Jika ini, masih tetap belum dibayarkan gajinya, ratusan karyawan bus TMP ini tetap akan melakukan aksi mogok kerja
sampai dibayarkan tuntutan kami. Dan, jika tuntutan gaji kami dibayarkan, maka kami akan kembali bekerja seperti yang biasanya. Artinya, kami tetap menunggu dibayar gaji,” ujar karyawan.
Lebih lanjut dipaparkan dia, bahwa dari pihak managemen PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) memang janji akan bayar gaji. Hal itu katanya, yang ditunggu oleh ratusan karyawan. Tetapi, kenyataan hal itu hingga saat sekarang pihak PT TMP belum merealisasikan. Maka hingga kini aksi mogok masih berlanjut.
Sementara itu pihaknya managemen PT TMP dikonfirmasi yakni melalu Direktur Utama, Azmi membenarkan ada perihal mogoknya puluhan armada bus TMP ini dalam belakangan ini. Seperti sekarang ini, armada bus TMP itu kembali mogok melayani angkutan massal. “Yah, benar kembali mogok,” ungkapnya. **Rul/Fri