DERAKPOST.COM – Sapardi Admaja SH MH dan Khairul Salim SH mendampingi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan inisial IG (54) ini, memberikan keterangan pers pada awak media, Kamis (13/3/2025) di Pekanbaru. Hal itu somasi ditujukannya kepada eks Gubernur Riau atas dugaanya pelecehan seksual.
Dalam keterangan pers itu, disebutkan eks gubernur berinisial AM ini telah melakukan pelecehan seksual IG. Yakni yang mengaku telah menjadi korban tindakan tak senonoh diduga dilakukan oleh AM. “Kami dalam hal ini, sebagai kuasa hukum mendampingi IG atas kasus dugaannya pelecehan seksual,” sebut Sapardi Admaja SH MH dan Khairul Salim SH, Kamis (13/3/2025).
Ia menjelaskan menurut kliennya peristiwa ini yang bermula saat ia berusaha menjalin silaturahmi dengan mantan Gubernur Riau AM pada 6 Oktober 2024. IG merupakan anak dari almarhum Ishak Sunaryo, teman dari AM. Awalnya, kata dia, IG mendatangi kediaman anak AM, yang di Jalan Duyung, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Dalam pertemuan itu, korban sampaikan niatnya meminta bantuan modal usaha berjualan lontong sayur.
Saat itu, IG juga merasa ada kesempatan membuka usaha, yang karena AM, merupa eks Bupati Rokan Hilir (Rohil) dua periode, eks Gubernur Riau tersebut berjanji akan membantu dalam beberapa hari ke depan. Namun, setelah beberapa kali mendatangi rumah keluarga AM untuk menagih janji, korban mengaku belum mendapatkan bantuan yang dijanjikan.
Hingga akhirnya itu pada 24 Oktober 2024, korban menerima pesan singkat dari AM yang menanyakan keberadaannya. Saat itu, AM mengaku sedang berada di Jakarta. Ia (AM) itu, yang meminta korban datang ke rumahnya di Pekanbaru pada 28 Oktober 2024. Maka, pada 28 Oktober 2024, IG itu bersama anaknya kembali datangi rumah AM.
Dikutip dari media KlikMX.Com. Setelah berbincang di ruang tamu, AM meminta nomor rekening korban, yang nanti akan mentransfer bantuan. Namun, disaat itu pula, korban mengaku sudah mengalami pelecehan. “AM yang tiba-tiba memegang payudara dan kemaluan saya ini, di depan anak saya. Saya langsung marah besar dan tak menyangka beliau bisa melakukan hal seperti itu,” ungkap IG.
Tidak hanya berhenti di situ, saat korban membungkuk untuk mengenakan sepatu, tetapi tiba-tiba AM itupun diduga kembali melakukan pelecehan dengan hal meraba bagian tubuhnya. Puncaknya, pada tanggal 9 Desember 2024 lalu, IG kembali bertemu dengan AM di kawasan Sukaramai, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Saat itu, IG meminta kepastian terkait janji bantuan yang sebelumnya ini disampaikan oleh AM. Namun, korban justru mendapat perlakuan kasar. “Di depan orang ramai itu, saya malah dihina dan disebut lont… oleh AM. Saya tidak terima dan serta mengejar sampai ia masuk ke mobil. Saat itu terjadi perdebatan, dia juga menarik tangan saya hingga saya terjatuh dan mengalami cidera di tangan kiri,” kata IG.
Upaya konfirmasi terhadap hal ini, hingga saat berita diterbitkan belum membuahkan hasil. Karena, didatangi di kediamannya di Jalan Duyung, di Pekanbaru, seorang pria yang mengenakan peci mengatakan kalau AM ini sedang beristirahat. Yakni baru tidur dan bangunnya lama. Dia mengatakan, tak bisa diganggu tidurnya. (Dairul)