DERAKPOST.COM – Keberadaan sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) saat sekarang ini mulai menjamur berjualan. Bahkan ada dengan dalih UMKM. Hanya saja itu, tidak mentaati hal aturan berlaku sebagaimana mestinya. Yakni berjualan yang tidak pada tempatnya.
Salah satu itu, seperti pantauan lapangan wartawan di Jalan Soebrantas, pada saat ini begitu banyak PKL yang berjualan, tapi memakai baju badan jalan. Sehingga bisa menganggu kenyamanan pihak lain. Yaitu khususnya hak pejalan kaki. Bahkan, juga bisa menganggu pengendara.
PKL yang berjualan, memakai bahu jalan itu dikeluhkan masyarakat. Hal ini terlihat di Jalan HR Soebrantas, tepatnya di depan Universitas Riau, yang depan RSJ Tampan hingga MTC Mall. PKL ini sudah memadati kawasan tersebut. Mereka itu berjualan di trotoar atau bahu badan jalan.
Tampak Kondisi mengganggu kenyayaman pengendara itu, jika ada pembeli berbelanja dengan terkadang kendaraan yang diparkir seenaknya saja. Sehingga pengendara jadi terganggu. Kemudian tempat berjualannya PKL tersebut menganggu pejalan kaki. Hal ini yang harusnya ditertibkan.
Sebagaimana disampaikanya pengendara, Rahmadi. Ia pun mengatakan, bahwa PKL seharusnya ditertibkan dan juga diberikan tempat khusus, bukan dibiarkan seperti ini yang dapat mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut. Selain itu, PKL, dipastikan ini merampas hak pejalan kaki.
“Kalau melintas di Jalan Soebrantas, maka dipastikan menemukan para PKL berjualan disana. Terlebih pada sore hari, itu terlihat mulai depan Kampus Unri hingganya pada pusat perbelanjaan itu, selalu padat ramai. Kami pengendara menjadi tak nyaman hal berkendaraan,” sebut Rahmadi.
Dalam hal ini katanya, sebagai warga Kota Pekanbaru meminta pada pemerintah agar dapat melakukan penertiban PKL demikian membuat ketidaknyamanan berlalulintas di daerah tersebut. Bahkan hal keberadaanya PKL dengan memakai baju jalan itu sangat merampas haknya pejalan kaki. (Dairul)