MKGR Tak Kenal Menyerah, Swasembada Pangan Riau itu Karya Nyata

DERAKPOST.COM – Gotong Royong dan Musyawarah  adalah Pedoman perjuangan yang menjadi kekuatan bagi warga MKGR yang tercantum di dalam PANCA MORAL MKGR. Yakni antara lain ada Setia, Jujur, Berani, Musyawarah, dan Karya Nyata.

“Oleh karena itu, ada Swasembada Pangan dilaksanakan dengan tekat serta kemauan bersama dan bergotong royong ini dengan dana  mandiri,” ungkap Ir.Syarifuddin Adek sesepuh MKGR kepada wartawan. Terang dia, setia kepada Panca Sila dan UUD 1945 ini sependapat petisi Purnawirawan TNI.

Syarifuddin Adek, mengatakan pendiri dari MKGR merupakan Mayend TNI (Purn) RH Sugandhi Kartosubroto, tanggal 3 Januari 1960 silam, di Medan bersama Sukardi dan Toyib. Hal itu, menjadi acuan panutan bagi masyarakat dalam hal tercipta suatu program yang akan segera diwujudkan.

Artinya, hambatan dan rintangan dalam proses Karya Nyata ada hal yang lumrah dan itu adalah merupakan ongkos yang harus dibayar dan juga termasuk bentuk pengorbanan, perjuangan dalam halnya  membangun negeri. Hambatan itu, akan dihadapi dan membuat MKGR kian kuat.

Syarifuddin Adek ini, yang biasa disapa Bang Adek mengatakan, MKGR tentunya
menghimbau serta menyarankan kepada masyarakat sadar bahwasa dunia disaat sekarang darurat pangan. Maka itu NKRI berusaha bisa melakukan produksi guna memenuhi akan ketersediaan pangan.

Kesempatan itu Bang Adek, mengatakan, terkait terjadinya skandal perusakan dan serta menutup akses jalan menuju lokasi Swasembada Pangan Riau, yang dengan maksud menghadang MKGR untuk karya Nyata akan ditempuh lewat musyawarah pendekatan Asah,Asih dan juga Asuh.

Sebagaimana diketahui. Persiapan Ground Breaking Swasembada Pangan tanggal 21 April 2025 lalu, ada tindakan pengrusakan atau sabotase dan terindikasi pelaku serta dalang intelektualnya. Hal itu, yang seperti disampaikan Ir. Darma Nova Siregar, yakni langsung melaporkan ke Polsek Tapung.

“Telah ada dilakukan identifikasi skandal sabotase tersebut dan terindikasi merupa pelakunya dan juga dalang intelektualnya. Hasil temuan pada tanggal 28 April 2025 itu telah dilaporkanya oleh Ir.Darma Nova Siregar langsung ke pihak Polsek Tapung berikut serta barang buktinya,” katanya.

Sementara itu. Ketua Pelaksana Ground Breaking Drs. Yusfar SH.MH mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti, dan terus dilaksanakan Swasembada Pangan dan tidak akan mundur setapakpun walau apapun yang terjadi, dan itu akan dihadapi dengan semangat kebersamaan MKGR.

“Yakni dengan pendekatan Asah, Asih dan Asuh. Namun, bila diajak untul bergabung dan dibina itu tidak juga mau. Ya terpaksa kami akhiri kami balas dengan hukum. Hal ini, telah disiapkan Satuan Tugas pembela Organisasi Satuan Pelopor Masa atau dari PORMAS MKGR ini 1 SKS,” ungkapnya.  (Rilis)

MkGRPanganRiauswasembada
Comments (0)
Add Comment