DERAKPOST.COM – Tanpa diduga, Lapas
Kelas II A Pekanbaru dirazia ratusan polisi gabungan Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Brimob, dan Polsek. Hal yang berlangsung Jumat (23/5/2025) malam. Kondisi seperti itu, tentu membuat warga yang melintas di Jalan Kapling tersebut, bertanya-tanya ada apa ?
Ternyata hal ramainya personel kepolisian tersebut yang tidak seperti biasanya, yaitu sedang berlangsung razia mendadak yang secara senyap dan tak diketahui beberapa awak media. Di mana sekitar 570 personel gabungan kepolisian tersebut, melakukan atau merazia sel tahanan dihuni ratusanya orang ini, sebagai warga binaan.
Sebagaimana halnya diketahui. Kepolisian menggeledah sejumlah Nara Pidana (Napi) merupakan warga binaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru, pada Jumat malam tersebut. Tidak luput pula sejumlah lemari para Napi digeledah personel kepolisian. Hal agenda penggeledahan inipun didampingi petugas dari pengamanan Lapas Klas II A.
Pada penggeledahanya dadakan tersebut, tentunya membuat sejumlah Napi menjadi kelabakan dan terkejut, ketika melihat ada personel kepolisian tersebut. Terlebih lagi, kehadirannya personel Brimob bersenjata api Laras panjang masuk Lapas. Pada saat razia gabungan itu, personel kepolisian itu berhasil menyita barang dilarang.
Dalam razia gabungan personel kepolisian kali inipun menyita barang-barang dilarang dibawa dalam kamar Lapas. Antara lain itu seperti ada senjata tajam, sendok, charger, kabel, gunting, dan bahkan alat komunikasi tersebut, serta lainnya. Bahkan didalam hal ini membongkar barang dan peralatan yang dapat berpotensi membahayakan.
Terkait datangnya personel kepolisian yang bersenjata api laras panjang tersebut, saat dikonfirmasi wartawan kepada pihak Lapas Klas II A Pekanbaru ini belum bersedia beri penjelasan akan hasil disaat razia tersebut. Dalam hal ini pihak Lapas hanya persilakan awak media, untuk mempertanyakan pada pihak kepolisian agar lebih jelas.
Dihubungi pihak kepolisian melalui Kepala Seksi (Kasie) Humas Polresta Pekanbaru Iptu Antoni Siregar, menjelaskan, razia ini atas permintaanya langsung pihak Lapas dalam penertiban warga binaan. Dan juga tak lepas bagian dari operasi membrantas premanisme yang kini sedang digalakanya berlangsung secara Nasional.
Ditanya ulang kembali akan hal hasil pada razia atau penggeledahan Lapas Klas II A tersebut ?! Dalam kesempatan itu, Antoni Siregar, mengatakan, pihaknya belum bisa untuk memberikan suatu penjelasan resmi terkait penggeledahan tersebut. Karena ini sambungnya pihak Lapas Pekanbaru yang akan segera merilis hasil razia. (Dairul)