Klaim Dapodik Dikunci, Tapi SMA Negeri di Pekanbaru Masih Terima Ratusan Siswa Tambahan di Luar Kuota SPMB

DERAKPOST.COM – Diketahui, sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang dikelola Pemprov Riau menambah secara sepihak jumlah penerimaan siswa baru tahun 2025. Sehingga, yang menjadi pertanyaan padahal Dapodik sudah tutup.

Penambahanya siswa di luar kuota yang ada ditetapkan dalam Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) ini terjadi pada sekolah yang diketahui itu mendapat label sebagai sekolah favorit. Maka, menjadi tandatanya
penambahan penerimaan siswa seperti ini.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Dr Nilam Sari ini, yang sebelumnya mengklaim bahwa Dapodik sebagai dasar penetapan kuota kursi penerimaan calon siswa sudah dikunci.

“Kepada masyarakat di seluruh Provinsi Riau, bahwa Dapodik sudah kami kunci satu bulan yang lalu, berdasarkan daya tampung yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan Dinas Pendidikan. Jadi jangan lagi ada, SPMB jilid berjilid ya,” ucapnya.

Hal itu dipaparkan oleh Nilam Sari, dalam unggahan video yang beredar bersama Plt Kadisdik Riau, serta Kepala Ombudsman Perwakilan Riau ini, pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Tapi temuan media ini, ada penambahan siswa di luar jalur SPMB tersebut. Seperti terjadi misalnya, SMA Negeri 1 Pekanbaru. Pada saat pelaksanaan SPMB, sekolah ini telah memenuhi kuota yang diterima, tapi justru melakukan penambahan.

Dimana, SMA Negeri 1 Pekanbaru diduga melakukan penambahan diluar kuota daya tampung, pasca ditutupnya SPMB, terdata  sebanyak 77 siswa. SMA inipun, membuka daya tampung di PMB Online Riau 2025 itu sebanyak 343 siswa.

Namun setelah SPMB ditutup, tepatnya di hari pertama, yaitu pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), jumlah siswa di SMAN 1 Pekanbaru bertambah menjadi 420 orang. “420 siswa,” ujar Baini, Kepsek SMA Negeri 1 Pekanbaru, menjawab awak media.

Begitu juga halnya dengan SMA Negeri 5 Pekanbaru, diduga menambah siswa diluar SPMB sebanyak 84 siswa. Dimana itu SMA sebelumnya membuka daya tampung PMB Online Riau 2025 sebanyak 420 siswa. Tapi setelah SPMB ditutup, jumlah siswa SMAN 5 Pekanbaru menjadi 504 siswa.

Terkait adanya hal demikian, dikonfirmasi pada Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Riau, Erisman Yahya tidak menjawab konfirmasi terkait penambahan ratusan siswa di dua SMA Negeri tersebut.

Penambahan dari kuota siswa di luar jalur SPMB diduga juga terjadi di sekolah SMA/SMK Negeri lainnya. Dan diprediksi jumlah ini akan terus bertambah itu, hingga batas akhir pemutahiran data atau waktu cut-off sistem Dapodik tahun 2025.  (Rezha)

dapodikKuotanegeriSMAspmb
Comments (0)
Add Comment